Network
PonorogoNews.com - Pelatih Israel Adesanya, Eugene Bareman, menganggap ide memasukkan Khamzat Chimaev ke duel perebutan gelar juara kelas menengah konyol.
Chimaev mengumumkan akan hijrah ke kelas menengah untuk duel berikutnya.
Tidak sekadar duel, petarung berjulukan Si Serigala itu memberikan isyarat untuk bersua Adesanya yang saat ini bertakhta sebagai raja.
Niat ini disiratkannya dalam sebuah cuitan usai kemenangan The Last Stylebender atas Alex Pereira di UFC 287.
"Selamat, Israel Adesanya. Saya akan segera menemui Anda," tulis jagoan berdara Chechnya.
Tweet ini tentu memberikan harapan penggemar untuk bisa menyaksikan dua bintang besar UFC itu.
Kendati demikian, potensi ini langsung saja diredam oleh Eugene Bareman dengan menganggap ide tersebut konyol.
Bareman mengaku ragu dengan pengalaman Chimaev di kelas menengah.
Petarung dengan rekor 12-0 itu dianggapnya tidak pantas untuk masuk duel perebutan gelar juara kelas menengah.
Diberikannya duel perebutan gelar kelas menengah disebutnya hanya akan merendahkan nilai-nilai segala pencapaian UFC dan para juaranya.
"Apakah Khamzat sudah bertarung di kelas menengah?" tuturnya seperti dikutip PonorogoNews.com dari MMA Mania.
"Kita tidak bisa bersikap konyol."
"Ini adalah gelar paling bergengsi dalam MMA, oke?"
"Terkadang bisnis diutamakan, saya mengerti itu."
"Tetapi, Anda akan memberi orang itu kesempatan untuk meraih gelar?"
"Anda hanya merendahkan nilai organisasi dan juga MMA."
"Anda merendahkan arti semua yang kita perjuangkan dalam hal gelar kelas menengah."
"Dan apa yang telah kami lakukan, apa yang dilakukan Anderson, apa yang dilakukan GSP, apa yang dilakukan Bisping ketika dia memenangkan gelar."
"Anda hanya merendahkan arti dari semua itu," pungkas Eugene Bareman.
Baca Juga: Mantan Raja UFC Francis Ngannou Dianggap Tak Punya Peluang Menang atas Tyson Fury dan Sejenisnya
