Berniat Sungkem Pakai Bahasa Jawa Krama saat Lebaran? Ini Contoh-contoh Beserta Artinya

- 21 April 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi sungkeman hari raya Idulfitri. Ucapan Sungkem Lebaran Bahasa Jawa Halus Kepada Orang Tua
Ilustrasi sungkeman hari raya Idulfitri. Ucapan Sungkem Lebaran Bahasa Jawa Halus Kepada Orang Tua /Tangkapan Layar/YouTube StarvisionPlus

PonorogoNews.com - Berbagai daerah pastinya mempunya tradisi masing-masing untuk menyambut lebaran Idulfitri.

Dalam budaya suku Jawa, terdapat tradisi yang dinamakan sungkem.

Tradisi ini menggambarkan bakti kasih dari anak kepada orang tua dan merupakan bentuk mengungkapkan rasa sayang, cinta, hormat, dan rasa maaf tulus kepada sepuh seperti orang tua.

Sungkem juga bisa disebut sebagai bentuk meminta doa restu kepada orang tua atau sepuh lainnya. Dalam tradisi ini, anak atau cucu akan membungkukkan badan dan menempelkan dahi ke tangan orang tua atau sepuh lainnya.

Dengan diucapkan oleh orang yang lebih muda, sungkem pun biasanya diucapkan dengan bahasa Jawa krama.

Masalahnya, tidak semua anak muda pandai dalam menata kalimat dalam bahasa Jawa krama.

Mungkin maaf tetap didapat, tapi rasa malu akan mengiringi apabila kalimat yang diucapkan tidak sesuai.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, berikut contoh-contoh kalimat sungkem dalam bahasa Jawa krama beserta artinya.

1. Ngaturaken sugeng riyadi, nyuwun agunging pangapunten sedoyo kalepatan dhumateng Bapak/Ibu mugi kerso dipun pangapunten sedoyo dosa kula meniko.

Halaman:

Editor: Reinaldo Suryo Negoro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x