PonorogoNews.com - Bandara Dhoho Kediri, sebentar lagi akan beroperasi. Rencananya akan dibuka untuk umum pada Desember 2023, yang pembangunannya menelan biaya fantastis mencapai Rp 12 triliun.
Biaya itu digelontorkan oleh pihak swasta, yakni PT Gudang Garam. Dengan digelontorkannya dana sebanyak itu tanpa dari APBN sedikit pun, Bandara Dhoho Kediri digadang-gadang sebagai episentrum perekonomian di selatan Jawa.
Pasalnya, masyarakat di sekitar Kediri seperti Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, akan memiliki akses yang lebih dekat untuk bepergian menggunakan pesawat melalui Bandara Dhoho Kediri.
Begitu pula sebaliknya, akan lebih memudahkan wisatawan dari luar Kediri jika akan berlibur ke Kediri atau sekitarnya.
Di Kediri khususnya, memiliki banyak tempat wisata seperti Simpang Lima Gumul, Kampung Bahasa Inggris, dan tempat bersejarah lainnya.
Daerah di sekitar Kediri juga menawarkan destinasi wisata terbaiknya, seperti di Trenggalek dan Tulungagung yang memiliki pantai-pantai yang mempesona.
Bergeser ke barat, ada Ponorogo yang dikenal karena memiliki tari topeng terbesar di dunia dan sudah diakui oleh UNESCO, yakni Reog Ponorogo.