Network
PonorogoNews.com - Kediri, sebuah kota yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, merupakan sebuah tempat yang sarat akan sejarah dan kekayaan budaya. Khususnya, kota ini diingat sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan pada masa Kerajaan Kediri pada abad ke-11 Masehi.
Kehidupan budaya yang kaya dan beragam ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kediri. Mereka dapat menyaksikan langsung keindahan dan keaslian budaya Jawa Timur yang masih terjaga dengan baik di tengah gemerlapnya modernitas.
Terlebih, sekarang sudah ada Bandara Dhoho yang turut menunjang laju pariwisata Kediri. Wisata-wisata alam yang ada di Kediri juga bisa menarik pengunjung untuk menikmatinya. Berikut ini beberapa destinasi wisata yang ada di sekitar Bandara Dhoho Kediri.
1. Bukit Gandrung Kediri
Bukit Gandrung Kediri memang menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di kota tersebut. Dengan menawarkan pemandangan alam yang memukau dan udara segar, tempat ini menjadi magnet bagi para pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati keindahan alam.
Dari puncak bukit, pengunjung dapat menyaksikan panorama Kota Kediri yang memukau, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Keindahan alam yang ditawarkan membuat Bukit Gandrung menjadi lokasi yang sangat populer untuk berfoto, baik untuk wisatawan maupun para pecinta fotografi.
Alamat Bukit Gandrung Kediri berada di Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alamnya sepanjang hari.
Baca Juga: Kapolres Magetan Mendukung Forum Kerukunan Umat Beragama, Bisa Mempersatukan Bangsa
2. Monumen Shu (Monumen of Daidan)
Monumen Shu, juga dikenal sebagai Monumen of Daidan, merupakan salah satu tempat wisata ikonis di Kediri yang patut dikunjungi. Monumen ini menggambarkan seorang prajurit Pembela Tanah Air (PETA) yang berdiri dengan gagahnya, mencerminkan semangat para pejuang Indonesia pada masa lalu.
Monumen Shu menjadi simbol dari semangat perlawanan dan keberanian para prajurit Indonesia yang memilih untuk berdiri melawan penjajah, meskipun risikonya sangat besar. Terletak di Jl. KH Wachid Hasyim, Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, monumen ini menjadi bagian dari warisan sejarah yang penting bagi kota Kediri.
Tempat ini dapat dikunjungi setiap hari selama 24 jam, dan yang lebih menarik lagi, tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Dengan demikian, pengunjung dapat dengan mudah mengalami dan menghargai sejarah perlawanan bangsa Indonesia tanpa harus khawatir akan biaya yang dikeluarkan.
3. Taman Tirtoyoso
Taman Tirtoyoso memang menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat diminati di Kediri. Dengan berbagai fasilitas lengkap yang ditawarkannya, termasuk wahana air untuk dewasa dan anak-anak serta air terjun buatan yang cantik, taman ini menjadi tempat yang ideal untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman.
Keindahan Taman Tirtoyoso semakin menawan dengan hamparan pepohonan hijau dan kebun teh yang luas, menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan. Tempat ini seringkali dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berpiknik, bersepeda, atau sekadar menikmati keindahan alam.
Anda dapat mengunjungi Taman Tirtoyoso di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.123, Banjaran, Kecamatan Kota, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati fasilitas dan keindahan taman sepanjang hari.
Baca Juga: 7 Kuliner Enak di Kabupaten Ngawi, Dijamin Rasanya Nampol Banget ini Rekomendasi Warungnya
4. Gunung Maskumambang
Gunung Maskumambang memang menjadi salah satu destinasi pendakian populer di Jawa Timur, dengan ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut. Gunung ini menawarkan jalur pendakian yang menarik dan menantang, serta pemandangan yang memukau dari puncaknya yang menghadirkan panorama alam yang spektakuler.
Selain sebagai tempat pendakian yang diminati oleh para pecinta alam, Gunung Maskumambang juga memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang penting. Di puncaknya, terdapat tempat ibadah umat Hindu yang sering dikunjungi oleh para peziarah yang ingin merasakan ketenangan dan kebersamaan dengan alam.
Anda dapat mengunjungi Gunung Maskumambang di Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Gunung ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, memberikan kesempatan bagi para pendaki untuk menikmati keindahan alamnya sepanjang hari.
5. Candi Surowono
Jika Anda mengunjungi Kediri, jangan lewatkan kesempatan untuk singgah ke Candi Surowono, sebuah kompleks candi Hindu yang terletak di Desa Surowono, Kecamatan Tugu. Di tempat ini, Anda akan menemukan sembilan candi dengan arsitektur khas, yang merupakan peninggalan bersejarah dari masa Hindu-Buddha pada abad ke-14.
Candi Surowono merupakan destinasi wisata yang sempurna bagi para pencinta sejarah Indonesia, karena candi-candi ini memancarkan pesona dan keanggunan budaya masa lalu. Keindahan dan keagungan arsitektur candi-candi ini menjadi bukti nyata dari kemegahan peradaban Hindu-Buddha pada masa lampau.
Lokasi Candi Surowono berada di Surowono, Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi dan menikmati keindahan kompleks candi sepanjang hari.
6. Air Terjun Dolo
Air Terjun Dolo memang merupakan salah satu keajaiban alam yang memukau di Kediri. Dengan ketinggian mencapai 125 meter, gemuruh airnya bisa terdengar dari jauh, menciptakan suasana yang menakjubkan bagi para pengunjung.
Baca Juga: Ajak Para Pemuda Menghadapi Perubahan Iklim, Bupati Trenggalek Jalankan Strategi Ini
Keindahan alam yang tersembunyi ini terletak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Kediri, menciptakan suasana yang sejuk, tenang, dan jauh dari polusi perkotaan. Lokasinya berada di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Hutan, Blimbing, Kediri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Air Terjun Dolo buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alamnya sepanjang hari. Untuk masuk ke area air terjun, pengunjung perlu membayar tiket masuk seharga Rp7,5 ribu per orang.
7. Gunung Kelud
Gunung Kelud memang menjadi salah satu ikon alam yang sangat populer di Kediri, terutama di kalangan pencinta alam. Dengan keindahan pemandangan yang megah dan nuansa alam yang indah, gunung berapi ini menawarkan pengalaman mendaki yang menarik serta panorama yang tak terlupakan.
Selama perjalanan mendaki, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan indah sepanjang jalan, seperti danau dan lahan pertanian yang memperkaya pengalaman wisata Anda. Gunung Kelud terletak di Jl. Raden Ajeng Kartini No.69, Ringinrejo, Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Gunung ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 17.30 WIB.
Untuk masuk ke area gunung, Anda perlu membayar tiket masuk. Pada hari biasa, harga tiket masuknya sebesar Rp8 ribu, sedangkan pada akhir pekan harga tiketnya menjadi Rp10 ribu. Biaya masuk tersebut relatif terjangkau mengingat pengalaman wisata alam yang ditawarkan oleh Gunung Kelud.
8. Kolam Renang dan Wisata Pagora
Kolam Renang dan Wisata Pagora memang menjadi salah satu destinasi wisata air yang sangat terkenal di Kediri. Tempat ini menawarkan berbagai fasilitas lengkap yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari segala usia. Mulai dari kolam renang untuk berenang dan bermain air, area memancing yang menyenangkan, hingga perahu bebek dan beragam kegiatan lainnya.
Setelah lelah beraktivitas, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati makanan khas Kediri yang disediakan di kantin. Namun, bagi yang ingin berhemat atau memiliki preferensi makanan tertentu, juga bisa membawa bekal sendiri dan menikmatinya di area piknik yang tersedia.
Anda dapat menemukan Kolam Renang dan Wisata Pagora di Jl. Ahmad Yani No.10, Tepus, Banjaran, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan.
