PONOROGO NEWS - Setiap tahun, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba.
Setelah prosesi kurban, daging tersebut biasanya dibagikan kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Mengingat jumlah daging yang besar, penting untuk mengetahui cara-cara yang efektif untuk mengawetkan daging kurban agar tetap segar dan layak konsumsi dalam waktu yang lebih lama.
Berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengawetkan daging kurban.
Baca Juga: Merayakan Hari Raya Idul Adha di masa Kolonial, Ibadah Kurban Dijaga Tentara Belanda
Penyimpanan di Kulkas atau Freezer
Potong daging kurban menjadi bagian-bagian kecil dan bersihkan dengan air mengalir. Pastikan untuk menghilangkan kotoran atau darah yang masih menempel.
Masukkan potongan daging ke dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap dan simpan dalam suhu kulkas (4°C atau lebih rendah). Daging dapat disimpan di kulkas hingga 3-5 hari. Untuk waktu penyimpanan yang lebih lama, gunakan freezer.
Jika anda menggunakan freezer, maka daging akan beku dengan suhu -18 derajat Celcius. Karena itu daging bisa bertahan berbulan-bulan.
Penggaraman (Salting)
Metode Kering, Taburi potongan daging dengan garam kasar secara merata. Garam akan menyerap kelembaban dari daging dan menghambat pertumbuhan bakteri.