Dapati Jadwal Padat, Guardiola Salahkan Eurovision Jika Manchester City Berakhir Kalah

- 13 Mei 2023, 20:15 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. /REUTERS/Tim Keeton.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. /REUTERS/Tim Keeton. /REUTERS /Tim Keeton./

PonorogoNews.com - Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City akan turut menyalahkan Eurovision jika timnya menerima kekalahan di Liga Champions musim 2022/2023.

Menjelang akhir musim 2022/2023, Pep Guardiola dibuat kesal dengan jadwal terbaru yang didapat oleh Manchester City.

Dua pertandingan yang berdekatan menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk tim asuhan Guardiola tersebut.

Mereka harus bertemu Everton di laga lanjutan Liga Inggris.

Pertandingan sendiri dilaksanakan pada Minggu (14/5/2023) pukul 20.00 WIB mendatang di Stadion Goodison Park, Inggris.

Baca Juga: Terlalu Perkasa, 10 Pemain Timnas U-22 Indonesia Bungkam Ambisi Vietnam ke Final SEA Games 2023

Selanjutnya, Manchester City akan beradu tendangan dengan Real Madrid di Stadion Etihad, Inggris.

Pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Champions tersebut akan berlangsung pada Rabu (17/5/2023) atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Dengan jangka waktu hanya tiga hari tersebut tentu membuat Guardiola yang memang berposisi sebagai pelatih Manchester City merasa geram.

Ia jelas mengkhawatirkan kondisi anak asuhnya.

“Jadwal dengan jumlah laga sebanyak itu tentu menjadi masalah yang besar,” ungkap Pep Guardiola.

“Kami tidak bisa bermain Sabtu karena ada Eurovision di Liverpool dan jumlah polisi tidak cukup untuk mengawal dua pertunjukan,” papar pelatih asal Catalunya tersebut.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Timnas U-22 Indonesia Jegal Vietnam, Gol Taufany Bawa Garuda ke Final

Meski di sisi lain Manchester City termasuk dalam tim yang memiliki kedalaman skuad yang apik, tapi dengan waktu yang sempit tentu menjadi persoalan tersendiri.

Pep Guardiola menginginkan jangka persiapan yang wajar untuk tim di bawah kendalinya tersebut.

Dengan demikian, jalan untuk mendapatkan treble winner tentu menjadi target yang cukup mudah untuk dilalui.

Pekan ini menjadi penentu Manchester City dalam melanjutkan ambisi mereka.

Tidak lain, taktik pelatih berusia 52 tahun tersebut pasti dinantikan untuk dapat menaklukkan jadwal padat yang mereka dapati.

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah