Bupati Ponorogo Harap Jangan Ada yang Remehkan Reog, Karena Hal Ini

29 Mei 2023, 22:10 WIB
Kesenian Reog Ponorogo akan diajukan ke ICH UNESCO. /Anang Dwi Prasetyo via Instagram/@visiteastjava

PonorogoNews.com - Sebenarnya tak hanya Reog, Kabupaten Ponorogo memiliki kekayaan kesenian yang cukup banyak untuk kelas Kabupaten.

Namun, tentu perlu adanya sebuah kesenian ikonik yang bisa merujukkan langsung ke daerah penuh sejarah ini.

Reog menjadi kesenian yang dipilih untuk menjadi maskot kebanggan Ponorogo.

Menjadi sebuah kesenian yang kini digadang-gadang sebagai warisan sejarah untuk Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Puas Nonton Reog Ponorogo, Kini Saatnya Eksplor Wisata di Kaki Gunung Wilis

Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo saat ini juga berpesan untuk tidak meremehkan Kesenian Reog.

Jelas sekali bahwa Kesenian Reog merupakan hasil cipta rasa leluhur, yang saat ini masyarakatnya hanya kebagian warisan dan usaha melestarikannya saja.

Ia juga menambahkan bahwa bodohlah suatu generasi yang tidak mampu mengulik sejarah luar biasa yang ditinggalkan oleh leluhur mereka.

“Reog Ponorogo jangan dipandang sebelah mata, leluhur kita jenius betul menciptakannya.”

“Artinya, leluhur kita itu sangat kreatif pada zamannya. Kita ini hanya kebagian warisannya.”

“ Kalau tidak mampu mengulik dari sesuatu yang luar biasa, maka kita termasuk generasi yang bodoh,” tegas Sugiri Sancoko menjelaskan.

Baca Juga: Tempat Wisata di Madiun, Tidak Kalah Menyenangkan dengan Liburan ke Ponorogo

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo sekarang ini juga telah menjalankan inisiasi mereka tentang Monumen Reyog Ponorogo (MRP).

Monumen yang sesuai perencanaan awalnya akan mengalahkan rekor ketinggian dalam ranah dunia patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali.

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: Prokopim Ponorogo

Tags

Terkini

Terpopuler