Asal Usul Telaga Sarangan, Berawal Dari Waduk Untuk Pengairan Lahan Pertanian

2 Juni 2023, 05:05 WIB
Telaga sarangan /Instagram @djavatoday

PonorogoNews.com - Telaga Sarangan adalah sebuah danau buatan yang terletak di Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Indonesia.

Pembentukan Telaga Sarangan dilakukan pada masa pemerintahan Belanda pada abad ke-20. 

Pada awalnya, daerah Sarangan adalah sebuah lembah yang dihuni oleh masyarakat petani. 

Pada tahun 1927, Belanda membangun sebuah bendungan di Sungai Cemoro Sewu untuk mengairi sawah-sawah di daerah Magetan. 

Baca Juga: Ingin Menikmati Makanan Murah Tapi Enak, Ini Daftar Kuliner Khas Ponorogo yang Murah Meriah

Akibatnya, lembah tersebut tergenang air dan membentuk danau yang kita kenal sebagai Telaga Sarangan.

Legenda Telaga Sarangan

Telaga Sarangan juga memiliki legenda yang terkenal di kalangan masyarakat sekitar. 

Legenda tersebut bercerita tentang sepasang suami istri bernama Kyai dan Nyai Pasir yang hidup di lembah tersebut. 

Mereka memiliki seorang anak laki-laki bernama Joko Lelung yang sangat tampan dan baik hati. 

Suatu hari, Joko Lelung pergi berburu ke hutan dan bertemu dengan seorang putri cantik bernama Dewi Sari yang merupakan putri dari Raja Majapahit. 

Mereka saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah. Namun, Raja Majapahit tidak menyetujui pernikahan mereka karena Joko Lelung bukanlah bangsawan. 

Baca Juga: Fakta Unik Malioboro Ponorogo, Tawarkan Jajanan Khas Kota Reog yang Murah Meriah

Raja Majapahit kemudian mengirim pasukan untuk menyerang lembah tempat Kyai dan Nyai Pasir tinggal. 

Kyai dan Nyai Pasir berdoa kepada Tuhan agar lembah mereka dilindungi dari serangan musuh. 

Doa mereka dikabulkan dan lembah tersebut berubah menjadi danau yang sangat dalam sehingga pasukan Majapahit tidak bisa menyeberang. 

Kyai dan Nyai Pasir pun moksa atau meninggal dunia dalam keadaan suci di dasar danau. 

Sedangkan Joko Lelung dan Dewi Sari berhasil melarikan diri ke Gunung Lawu dan hidup bahagia bersama.

Baca Juga: Tempat Ngopi Paling Enak di Ponorogo, Murah dan Tapi Nyaman

Telaga Sarangan Masa Kini

Telaga Sarangan kini menjadi salah satu objek wisata populer di Kabupaten Magetan yang menawarkan keindahan alam dan udara sejuk. 

Telaga ini berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan memiliki luas sekitar 30 hektar dengan kedalaman sekitar 28 meter. 

Di sekeliling telaga terdapat berbagai fasilitas wisata seperti hotel, pondok, rumah makan, taman bermain, pasar wisata, tempat ibadah, dan taman. 

Pengunjung juga bisa menikmati indahnya Telaga Sarangan dengan berkuda mengitari telaga, mengendarai kapal cepat, atau menyewa perahu dan becak air. 

Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi kuliner khas daerah ini seperti sate kelinci, emping melinjo, lempeng (krupuk puli), dan kerajinan tangan dari bambu atau kulit.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini Daftar Rekomendasi Makanan Khas Untuk Idul Adha

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: Ponorogonews

Tags

Terkini

Terpopuler