Berapa Tinggi Monumen Reog Ponorogo, Sampung Bakal Punya Patung Tertinggi di Indonesia

12 Juni 2023, 14:15 WIB
Wujud Monumen Reog Ponorogo Ketika Selesai di bangun /Ponorogo Kab

PonorogoNews.com - Monumen reog ponorogo adalah sebuah proyek pembangunan patung reog yang akan berdiri di bekas tambang gamping di Gunung Gamping, Kecamatan Sampung, Ponorogo. 

Patung ini direncanakan akan memiliki tinggi 126 meter, lebih tinggi dari patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang hanya 121 meter.

Monumen ini diharapkan menjadi landmark nasional dan simbol sejarah peradaban Ponorogo.

"Tingginya nanti 126 meter," papar Sugiri Sancoko pada Jumat (4/3/2022) silam.

Baca Juga: Bukit Soeharto, Mengenal Sosok Presiden Kedua Republik Indonesia, Wisata Sejarah di Ponorogo

Desain monumen Reog Ponorogo

Desain monumen reog ponorogo disayembarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Timur dengan hadiah total Rp 175 juta. 

Pemenang sayembara adalah arsitek dari Bali yang menggambarkan barongan macan dan dadak merak sebagai fasad bangunan. 

Selain patung reog, di kawasan seluas 5 hektar itu juga akan dibangun museum peradaban, wahana-wahana penunjang wisata, area glamping, dan pusat edukasi pengolahan gamping.

Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan monumen reog ponorogo sekitar Rp 85-90 miliar yang akan dibagi dalam tiga tahap. 

Baca Juga: Reyog Ponorogo Ternyata Pernah Tampil di Hong Kong

Pembangunan dimulai pada November 2022 dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.

Total MRP direncanakan bisa menampung lebih dari 2000 pengunjung.

Bupati Ponorogo, Sugiri berharap dengan adanya MRP bisa meningkatkan lebih pada sektor ekonomi masyarakat, terutama dari pariwisata.

Kenapa Monumen Reog Ponorogo Dibangun di Sampung?

Menurut Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Penempatan monumen di Sampung tidak bisa dilepaskan dari faktor sejarah.

Baca Juga: Kenapa Monumen Reog Ponorogo Berada di Sampung, Ini Kata Kang Giri

Menurutnya Sampung adalah tempat yang memiliki peradaban sangat tua.

Selain itu Sampung adalah tempat asal dari Girishawardhana Bhre Wengker yang menjadi raja Majapahit.

"Mengapa kami letakkan di Sampung," ujar Sugiri Sancoko dikutip dari laman Prokopim Ponorogo.

"Karena disana peradabannya sangat tua sekali."

"Bahkan zaman prasejarah sudah ada peradaban di sana. Ada juga Girishawardhana Bhre Wengker yang menjadi raja Majapahit dari sana."

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: ponorogo.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler