PonorogoNews.com - Ponorogo ingin fokus membangun kota pariwisata. Hal tersebut menjadikan potensi pariwisata di kota Reog semakin maju.
Pemerintah Kabupaten Ponorogo sudah menyusun rancangan peraturan daerah (Raperda) Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) Ponorogo 2023-2025 menjadi Perda.
Dengan adanya Ripparkab, arah pembangunan pariwisata di Ponorogo akan semakin lebih jelas.
Kini Pemerintah Ponorogo tengah melakukan kajian mengenai mana saja objek wisata yang bisa dijadikan ikon pariwisata di kota Reog.
Sebelumnya, PonorogoNews telah memberikan informasi jika Bendungan Bendo dan Monumen Reog Ponorogo bisa menjadi objek wisata baru di bumi Reog.
Tapi selain itu masih ada satu lagi tempat yang patut untuk dijadikan sebagai objek pariwisata di Ponorogo.
Tempat tersebut adalah Goa Lowo yang terletak di Desa Sampung, Kecamatan Sampung Ponorogo.
Letaknya yang strategis dan dekat dengan Monumen Reog Ponorogo diprediksi bisa menyedot minta wisatawan yang cukup banyak.
Goa ini diyakini sudah terbentuk sejak zaman purba.
Baca Juga: Ponorogo Jadi Kota Pariwisata? Dua Tempat Ini Bisa Dijadikan Ikon Baru Selain Telaga Ngebel
Dinamakan Goa Lowo karena banyak kelelawar yang berada di dalamnya.
Goa ini terletak di cerukan bukit kapur di tengah hutan jati. Jika anda melewati jalan Sampung maka akan menemukan hutan-hutan jati di kiri jalan.
Fakta Unik Goa Lowo
Melansir dari laman disbudparpora.ponorogo.go.id Goa Lowo sudah ada sejak zaman purba.
P.V. van Stein Callenfels dan L.J.C van Es peneliti dari Belanda pernah melakukan penelitian di goa ini.
Dari hasil galian yang dilakukan keduanya, banyak ditemukan gerabah dan fosil manusia purba.
Baca Juga: Ganggu Pengguna Jalan, Taman Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo Dibongkar
peneliti dari Belanda, pernah menggali area sekitar goa untuk penelitian dan ditemukan gerabah dan fosil manusia purba.
Dengan data itulah diyakini Goa Lowo pernah dihuni manusia purba sejak ribuan tahun silam.
Karena itulah Goa Lowo bisa dijadikan tempat wisata zaman purba di Ponorogo.
Saat ini akses untuk masuk ke lokasi masih belum bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor.
Anda yang ingin mengunjunginya harus berjalan kaki setidaknya 1 km ke dalam hutan jati baru bisa menemukan Goa Lowo.