Jalan Emas Segi Delapan di Kabupaten Ponorogo Resmi Berakhir, Kembali Seperti Semula?

26 April 2024, 20:10 WIB
Jalan Emas Segi Delapan di Kabupaten Ponorogo Resmi Berakhir, Kembali Seperti Semula? /Instagram @Setenpo

PonorogoNews.com - Jalan emas segi delapan yang ada di Kabupaten Ponorogo resmi berakhir setelah Sugiri Sancoko memutuskan untuk mengembalikan menjadi dua arah.

Sebelumnya berdasarkan kebijakan pemerintah jalan Sultan Agung, Gajah Mada dan Ahmad adalah menjadi bagian dari jalan segi delapan yang dirancang menjadi pusat perekonomian.

Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Ponorogo sebelumnya telah merekomendasikan penerapan sistem satu arah di Jalan Gajah Mada, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Ahmad Dahlan.

Baca Juga: Update Reog ICH UNESCO, Akhir 2024 Sudah Resmi Jadi Warisan Budaya?

Tahap uji coba pertama terjadi perubahan arah jalan yang signifikan, dimana Jalan KH. Ahmad Dahlan dan Jalan Thamrin ditetapkan menjadi satu arah menuju timur.

Sementara Jalan Sultan Agung dan Jalan Dr. Sutomo satu arah ke selatan dan barat. Penyesuaian juga dilakukan pada Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Bhayangkara.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo, Wahyudi, mengatakan bahwa kebijakan pemberlakuan sistem satu arah melalui serangkaian pertimbangan.

Baca Juga: Update Monumen Reog Ponorogo Hampir 60 Persen, Proses Struktur Rangka Baja Dadak Merak Sudah Mulai Dikerjakan

"Kami telah merapatkan hal ini melalui forum, dengan mempertimbangkan masukan dari warga masyarakat," kata Wahyudi.

Meskipun demikian, setelah pemberlakuan sistem satu arah pada tahap uji coba pertama banyak respon masyarakat yang tidak setuju dengan pemberlakuan sistem tersebut.

Sehingga FLLAJ mengadakan uji coba tahap kedua pada 23 Maret 2024 dengan perubahan yang lebih luas, termasuk pengaturan arah baru untuk kendaraan roda dua dan roda empat di beberapa jalan.

Uji coba tahap kedua pemberlakuan sistem satu arah juga menuai kritik dari masyarakat, sehingga kini pihak pemerintah mengubah kebijakan dengan mengembalikan sistem dua arah di Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Alasan Barat Stadion Bathoro Katong Ponorogo Bakal Dijadikan Gedung Ekraf, Lokasinya Cukup Strategis

"Saya inginnya begini, agar tidak dipahami kita egois, kita akan kembalikan jalan itu ke 2 arah kembali tapi tunggu minggu depan," ujar Sugiri Sancoko.

Dalam video yang diunggah oleh Sugiri Sancoko di akun Instagramnya, dia menjelaskan jika jalan satu arah sebenarnya dibuat setelah melihat sukses dari Jalan Hos Cokroaminoto, Jendral Sudirman dan Gajah Mada.

Sugiri Sancoko berharap sukses ketiga jalan satu arah tersebut tertular ke jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan.

"One way itu jalan satu arah yang kami punya mimpi besar Ponorogo berkembang tumbuh seperti halnya (jalan) Hos Cokroaminoto, Jendral Sudirman, Gajah Mada," ujar Sugiri Sancoko.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler