PONOROGO NEWS- Pedagang kambing di Kabupaten Ponorogo mengeluhkan sepinya omzet penjualan kambingnya menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.
Penyebabnya lantaran sepinya pembeli sementara pedagang kambing semakin banyak.
"Penjualan sewaktu (hari raya) kurban tahun ini agak susah, karena penjual banyak. Dibanding tahun lalu masih mending yang dulu," kata Supri, pedagang kambing di Pasar Hewan Sumoroto, Kecamatan Kauman, Jumat (7/6/2024).
Kepada Ponorogo News dirinya mengungkapkan, penjualan selama menjelang Idul Adha ini terhitung mengalami penurunan. Sampai saat ini, warga Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman itu masih menjual hanya sekitar 30 ekor kambing.
"Sepi tahun ini. Tahun lalu laku sampai 50-an ekor," ucapnya.
Di tempat yang sama, Sarbianto juga mengalami hal yang sama. Omzet penjualan lebih banyak pada tahun sebelumnya daripada tahun ini.
Baca Juga: Ipong Muchlissoni Dapat Kendaraan pada Pilkada Ponorogo 2024, Koalisi dengan Partai Ini
Masyarakat biasanya juga ramai membeli hewan kurban mendekati hari H.
"Ini masih sulit. Kalau sudah dekat hari H ramai, laku. Seminggu sebelumnya biasanya gitu," kata Sarbianto, pedagang asal Kecamatan Slahung.
Tahun lalu, kambingnya laku sampai sekitar 150 ekor. Sedangkan saat ini tidak lebih dari 50 ekor. Untuk harga juga masih relatif stabil.
"Paling murah Rp 2,7 juta, yang standar Rp 3 juta, paling mahal Rp 5 juta lebih," tandasnya.***