Grebeg Suro Ponorogo 2024, Event Tahunan dengan Puluhan Agenda dan Usaha Agar Reog Masuk ICH UNESCO

28 Juni 2024, 19:10 WIB
Grebeg Suro Ponorogo 2024, Event Tahunan dengan Puluhan Agenda dan Usaha Agar Reog Masuk ICH UNESCO /Humas Grebeg Suro

PONOROGO NEWS - Grebeg Suro acara tahunan Kabupaten Ponorogo dengan puluhan agenda menarik, event tahun ini juga usaha agar Reog masuk dalam Warisan Budaya tak Benda (ICH) UNESCO.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo juga masih memperjuangkan Reog Ponorogo menjadi bagian dari ICH-UNESCO. 

Pasalnya, Reog Ponorogo akan disidangkan Desember 2024 di Paraguay.

"Semoga Reog Ponorogo bisa dinobatkan menjadi ICH Unesco," ujar Sugiri Sancoko.

Tujuan diadakannya Grebeg Suro selain untuk melestarikan budaya adiluhung, juga untuk menaikkan kelas kabupaten menjadi kota wisata sekaligus pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Serius Buka Rute Penerbangan Umrah, Pihak Imigrasi Siap Dukung Penuh

Pasalnya bukan hanya Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP), ada puluhan agenda menarik di Grebeg Suro 2024.

Mulai dari olahraga, hobi dan lainnya. Seperti sepeda, bonsai, pameran burung berkicau, dan lainnya.

“Di Grebeg Suro ini kita ulik segala subsektor ada budaya, kemudian olahraga, hobi. Semuanya kita rangkai menjadi satu, biar ada nilai lebih,” jelasnya.

Event tahunan yang terdiri atas berbagai rangkaian kegiatan itu, berlangsung sampai 6 Juli 2024 dan selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Ponorogo. Bahkan dari luar kota sekalipun turut hadir untuk ikut memeriahkannya.

Baca Juga: 8 Bandar Udara Paling Kecil di Indonesia, Jadwal Penerbangan Tidak Selalu Ada

Pembukaan Grebeg Suro 2024 Berlangsung Meriah

Grebeg Suro 2024 yang menjadi event tahunan untuk menyongsong tahun baru Islam (Muharram/Suro) di Ponorogo, telah resmi dibuka bersamaan dengan Festival Reog Remaja (FRR) ke-XX dan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke-XXIX di panggung utama Alun-alun Ponorogo, Kamis (27/6/2024) malam.

Pembukaan ditandai dengan pelepasan anak panah oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.

Meski dalam kondisi hujan, namun tidak menyurutkan antusias penonton untuk menikmati acara. Berbagai pertunjukan pun ditampilkan dengan spektakuler. Desain panggung yang ikonik, lighting yang menari-nari juga membuat mata takjub.

Bupati Sugiri dalam sambutannya mengatakan, jika Grebeg Suro adalah perpaduan dari warisan leluhur yang dipadukan dengan masa kini.

"Grebeg Suro adalah serangkaian orkesta, mengalir dengan indah perpaduan dari masa lalu dengan masa kini dan harapan masa depan," ujarnya.***

Editor: Jihan Ranna Shafira

Tags

Terkini

Terpopuler