Asal Usul Telaga Sarangan, Berawal Dari Waduk Untuk Pengairan Lahan Pertanian

- 2 Juni 2023, 05:05 WIB
Telaga sarangan
Telaga sarangan /Instagram @djavatoday

Legenda tersebut bercerita tentang sepasang suami istri bernama Kyai dan Nyai Pasir yang hidup di lembah tersebut. 

Mereka memiliki seorang anak laki-laki bernama Joko Lelung yang sangat tampan dan baik hati. 

Suatu hari, Joko Lelung pergi berburu ke hutan dan bertemu dengan seorang putri cantik bernama Dewi Sari yang merupakan putri dari Raja Majapahit. 

Mereka saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah. Namun, Raja Majapahit tidak menyetujui pernikahan mereka karena Joko Lelung bukanlah bangsawan. 

Baca Juga: Fakta Unik Malioboro Ponorogo, Tawarkan Jajanan Khas Kota Reog yang Murah Meriah

Raja Majapahit kemudian mengirim pasukan untuk menyerang lembah tempat Kyai dan Nyai Pasir tinggal. 

Kyai dan Nyai Pasir berdoa kepada Tuhan agar lembah mereka dilindungi dari serangan musuh. 

Doa mereka dikabulkan dan lembah tersebut berubah menjadi danau yang sangat dalam sehingga pasukan Majapahit tidak bisa menyeberang. 

Kyai dan Nyai Pasir pun moksa atau meninggal dunia dalam keadaan suci di dasar danau. 

Sedangkan Joko Lelung dan Dewi Sari berhasil melarikan diri ke Gunung Lawu dan hidup bahagia bersama.

Halaman:

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: Ponorogonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah