Network
PonorogoNews.com - Dalam pemaparan jawaban eksekutif terkait Raperda LP2B, Sugiri Sancoko menegaskan jika sekitar 70,4 persen sawah di Ponorogo bakal dilindungi. Gak ada pembangunan lagi?
Dalam Rapat Paripurna yang dilaksanakan di Gedung DPRD Ponorogo, pembahasan mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dilakukan.
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) kini menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.
Baca Juga: Siapkan Meja Makan! Ini Daftar Rekomendasi Makanan Olahan saat Idul Adha
Dalam Rapat Paripurna tersebut diusung dua agenda besar, yaitu jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda LP2B.
Kedua, membahas mengenai pembentukan Panitia Khusus (Pansus), sebagai bentuk tindak lanjut dari Raperda LP2B.
Sementara itu, dalam menyampaikan jawaban eksekutif, Sugiri juga menyampaikan keterangan mengenai persoalan sawah di Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga: Tak Hanya Reog, 2 Kesenian Ini Sering Digelar untuk Hiburan Masyarakat Ponorogo
Pihaknya menegaskan jika dari 33.468,70 hektare sawah di Ponorogo, sekitar 23.562,10 dari keseluruhan bakal dilindungi dan dikembangkan secara konsisten.
