Network
PonorogoNews.com - Ndalem Guron milik Anies Baswedan yang berada di Desa Tegalsari direhabilitasi. Ia berpesan agar perbaikan sesuai dengan aslinya.
Lokasi Ndalem Guron tepatnya berada di Dukuh Jinontro, Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Bangunan tersebut merupakan rumah tempat para pendidik atau guru keturunan Kiai Ageng Hasan Besari menyebarkan agama Islam.
Baca Juga: Fakta Unik Monumen Reog Ponorogo, Jadi Ikon Wisata dan Habiskan Puluhan Miliar
Ndalem Guron sudah berdiri sejak 1850-an dan tengah kosong, tidak ditempati siapa-siapa dan terbengkalai.
Beberapa kali ahli waris sudah menjual bangunan tersebut, tapi banyak penawar juga yang belum deal.
Baru ketika Anies Baswedan membeli bangunan tersebut, ia berpesan agar Ndalem Guron diperbaiki.
Baca Juga: Fakta Unik Grebeg Suro Ponorogo, Wujud Melestarikan Budaya Lokal
Namun, tidak menghilangkan sisi keaslian dari bangunan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ali Shodiq selaku warga yang dipercaya merawat Ndalem Guron.
“Setelah dibeli Pak Anies, saya yang diberi tugas membersihkan. Karena rumah saya dekat dengan Ndalem Guron,” ucap Shodiq.
Baca Juga: 5 Hal Unik Tradisi Pernikahan di Ponorogo, Hanya Ditemukan di Bumi Reog
Sementara itu, dalam perbaikannya pun Anies berpesan agar keaslian bangunan tetap dijaga.
Ia tidak mau ada perubahan, baik dari arsitek maupun interior Ndalem Guron,
“Oleh Pak Anies, rehab tidak boleh mengubah apapun.”
“Yang penting diperbaiki, pokoknya semua harus sesuai aslinya,” jelas Shodiq menambahkan.
Baca Juga: Selalu Ramai, Ternyata Pasar Ini Bekas Stasiun Ponorogo dan Pusat Ekonomi Masyarakat Bumi Reog
Setelah perbaikan, Anies memperbolehkan Ndalem Guron dipergunakan untuk kepentingan umum.
Rencananya, Ndalem Guron bakal dipakai untuk kajian budaya. Nanti bisa digunakan untuk bedah sejarah atau sekolah. Hal tersebut menjadi prioritas.
