PonorogoNews.com - Tradisi kirab dan jamasan pusaka selalu dilakukan saat 1 Suro (Tahun Baru Islam) setiap tahunnya di Ponorogo dalam agenda Grebeg Suro.
Kirab yang biasa dilaksanakan setiap tahun tersebut diberangkatkan dari Makam Batoro Katong ke Alun-Alun Ponorogo.
Sudah bukan pemandangan asing juga saat masyarakat Ponorogo berbondong-bondong memenuhi tepi jalan yang menjadi rute kirab.
Baca Juga: Jadwal Grebeg Suro Ponorogo 2023, Acara Tahunan yang Ditunggu Warga Bumi Reog
Adanya kirab dan jamasan tiga pusaka ini dibuat dalam rangka mengenang perpindahan pusat pemerintahan dari Kota Lama ke Kota Tengah.
Pemindahan pemerintahan ini dilakukan oleh Bupati Mertonegoro pada 1837 M.
Kala itu terdapat empat kadipaten yang mengalami kekosongan kepemimpinan, sehingga oleh Mertonegoro dijadikan satu kadipaten yang kelak bernama Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga: Wisata Religi Baru di Ponorogo, Makam Ki Ageng Sepet Aking di Pudak Kulon
Empat kadipaten tersebut adalah Kadipaten Pedanten, Kuto Wetan, Sumoroto, dan Polorejo.