PonorogoNews.com - Ada 7 negara yang memeriahkan Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023. Termasuk dua negara dari Eropa.
Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) pada 2023 ini memang menarik perhatian banyak masyarakat, khususnya yang berada di Kota Pahlawan.
Pasalnya SCCIFAF baru diadakan lagi setelah vakum selama 3 tahun akibat pandemic covid-19.
Pada event ini banyak yang menampilkan tarian terbaiknya, termasuk dari 7 negara.
Baca Juga: Puncak Grebeg Suro Ponorogo 2023, Saksikan 3 Pusaka Sakti Pendiri Bumi Reog
Salah satunya adalah Uzbekistan yang menampilkan tarian Andijan Polka. Yakni tari klasik yang sudah ada sejak 1920 an.
Kemudian ada tarian Salip-Chieftain dari Filipina. Tari ini berasal dari suku Kalinga di Cordillera, Filipina.
Selain itu ada negara lain yang unjuk kebolehan dalam SCCIFAF ini, seperti Yunani, India, Korea Selatan, Meksiko, Filipina, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Prancis.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan dengan event ini Surabaya ingin menjadi ruang interaksi antara negara.