Begini Perbandingan SD dan MI di Ponorogo, Kemenag Ungkap Alasan Kenapa Sekolah Berbasis Agama Laris Manis

- 25 Juli 2023, 18:05 WIB
Ilustrasi siswa SD dan MI mengerjakan soal ujian
Ilustrasi siswa SD dan MI mengerjakan soal ujian /Pexels.com / Pixabay/

PonorogoNews.com - Fenomena SDN di Ponorogo yang sepi murid saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 menarik perhatian banyak kalangan.

Pasalnya ada 5 SDN yang tidak mendapatkan murid pada PPDB 203/2024, salah satu penyebabnya adalah banyak orang tua lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah berbasis agama.

Data yang diperoleh PonorogoNews, di bumi Reog memang ada puluhan sekolah negeri yang berbasis agama, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Sate di Madiun yang Lezatnya Bikin Nagih

Melansir dari data Kantor Kementerian Agama (Kemenag), dari 5 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) jumlah muridnya mencapai ratusan pelajar.

Sekolah tersebut adalah MIN 1, MIN 2, MIN 3 hingga MIN 5 yang berada di desa Mlarak, kecamatan Mlarak Ponorogo.

Itu belum termasuk sekolah berbasis agama swasta, seperti MIS Ma'arif Gupolo dan MIS Muhammadiyah Ponorogo.

Fakta tersebut berbanding terbalik dengan kondisi 5 SDN di Ponorogo yang tidak mendapatkan murid pada PPDB 2023/2024 ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Nurul Huda salah satu pembeda antara SD dan MI adalah mata pelajaran yang diberikan.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah