Network
PonorogoNews.com - Kabupaten Ponorogo memang tidak memiliki bandara internasional seperti Kediri. Tapi ternyata pada masa kolonial ada jalur kereta di Bumi Reog.
Artinya pasa itu Ponorogo cukup ramai, pasalnya sudah dilewati oleh jalur kereta api.
Jalur kereta api di Ponorogo dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda, pada awal abad ke-20.
Jalur ini merupakan bagian dari jalur kereta api Madiun–Ponorogo yang mulai beroperasi pada tahun 1907.
Baca Juga: Mana yang Lebih Maju Bandara Dhoho Kabupaten Kediri atau Bandara Juanda Surabaya, Siapa Pemenangnya?
Jalur ini memiliki panjang sekitar 30 km dan melewati beberapa stasiun, seperti Stasiun Mlilir, Stasiun Babadan, Stasiun Badegan, dan Stasiun Ponorogo.
Sayangnya, jalur kereta api di Ponorogo tidak bertahan lama. Pada tahun 1984, jalur ini ditutup karena alasan ekonomi dan keamanan.
Meskipun demikian, jalur kereta api di Ponorogo masih memiliki potensi untuk dikembangkan kembali sebagai sarana transportasi dan pariwisata.
Beberapa pihak telah mengusulkan untuk reaktivasi jalur ini dengan memperbaiki infrastruktur dan fasilitasnya.
Baca Juga: Ini Alasan PSSI Pilih JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023 daripada SUGBK
Sementara itu dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas), jalur ini menjadi salah satu jalur yang hendak dioperasikan kembali.
Pembangunan Jalur Kereta Api di Ponorogo
Pada 2022, Pemerintah Kota Madiun membangun kawasan wisata kuliner berbasis kereta api yang berlokasi di Jalan Bogowonto, Kota Madiun.
Pengerjaannya bekerja sama dengan KAI dan Industri Kereta Api (INKA), dengan memanfaatkan bekas jalur kereta api Madiun-Ponorogo sepanjang 120 meter.
Sementara itu, sesuai informasi yang tertuang dalam dokumen RIPNas, pemerintah bakal memulai rencana reaktivasi jalur Madiun-Ponorogo pada 2026.
Empat stasiun yang bakal mengisi jalur Ponorogo sendiri adalah Stasiun Ponorogo, Stasiun Jetis, Stasiun Balong, dan Stasiun Slahung.
Baca Juga: Ini Alasan Bandara di Kabupaten Kediri Bisa Sukses, Sekejap Langsung Balik Modal 12 triliun
Kondisi Jalur Rel Kereta Api di Ponorogo 2023
Hampir semua jalur rel kereta api di Ponorogo sudah tertutup tanah. Hanya sebagian saja yang masih terlihat.
Di sebelah kiri jalan perempatan Jeruksing Hingga Jabung, akan terlihat sisa-sisa jalur rel kereta api.
Tapi kini sebagian saja yang masih terlihat, itupun sudah tertanam tanah.
Di sebagian Slahung, anda juga bisa melihat jalur rel kereta api. Tapi yang ke arah Badegan, anda sudah tidak menemui lagi.***
Baca Juga: Kabupaten Kediri Bangun Bandara Senilai 12 Triliun, Awal 2024 Sudah Beroperasi
