PonorogoNews.com - Setelah trek Zig-zag dihapus dari praktik ujian SIM, ternyata hasilnya cukup mengejutkan.
Ada 90 persen pemohon SIM baru yang berhasil lolos ujian praktek SIM kali pertama.
Artinya kebijakan untuk menghapus trek Zig-zag memang langsung berdampak pada masyarakat.
Sebelumnya Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan perubahan tersebut adalah hasil diskusi dengan masyarakat.
Pasalnya banyak masyarakat menilai jika uji SIM dengan jalan zig-zag (angka 8) terlalu sulit untuk dilalui.
"Kita menerima masukan dari masyarakat bahwa ujian dengan metode angka 8 dirasakan cukup menyulitkan," ujar Irjen Pol Firman.
Trek zig-zag kemudian diganti dengan trek S. Polres Ponorogo sudah menerapkan perubahan ini.
Hasilnya dari 10 pemohon yang mengikuti ujian hanya satu pemohon SIM saja yang gagal menyelesaikan ujian praktik.