Network
PonorogoNews.com - Bagaimana potret Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP), ada patung tertinggi di dunia dan museum perjalanan peradaban manusia, khususnya di kerajaan Wengker.
MRMP akan diisi oleh beberapa peninggalan, seperti dari kerajaan Majapahit hingga era Mataram. Termasuk juga peninggalan pra sejarah di Goa Lawa, selain itu ada juga peninggalan dari era Hindu-Budha hingga Islam.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan MRMP diisi oleh peninggalan dari berbagai era.
Baca Juga: Ingin Tingkatkan PAD, Bupati Ponorogo Larang Semua Aparatur Negara Adakan Rapat di luar Daerah
Meski begitu, Judha Slamet menjelaskan tidak semua peninggalan akan berada di MRMP, tetapi akan dipilih yang memiliki nilai sejarah untuk Ponorogo.
"Tidak sembarangan dalam menampilkan koleksi di museum. Harus melalui riset, kita memiliki tim kurator untuk menampilkan perkembangan peradaban manusia dari masa ke masa itu," Judha Slamet.
Lebih lanjut, untuk artefak yang berada di luar negeri, Judha menyerahkan kepada Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana dan dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Empu Basuki Teguh Yuwono.
Dua orang tadi akan terbang ke Eropa untuk mencari artefak yang berasal dari Indonesia. Dan jika ada artefak dari Ponorogo akan diberitahukan.
"Kalau ada artefak dari Ponorogo akan diinformasikan," terang Judha.
