Network
PonorogoNews.com - Petani gurem akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Ini setelah Pemerintah Kabupaten (Ponorogo) merealisasikan bantuan lebih dari 100 ton pupuk NPK non subsidi bagi para petani yang hanya memiliki lahan kurang dari 0,5 hektare.
Bantuan itu diserahkan kepada 15.000 petani yang tergabung dalam 136 kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan), di Lapangan Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kamis (7/12/2023).
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, ketersediaan pupuk bersubsidi hanya mampu memenuhi sekitar 44 persen kebutuhan petani. Sementara sisanya, 56 persen tidak mendapatkan pupuk NPK.
Baca Juga: Wajah Baru Pedestrian Jalan Gajah Mada Ponorogo, Semakin Cantik dan Jadi Daya Tarik Wisatawan
Maka dari itu dibagikanlah pupuk NPK non subsidi juga untuk memutus masalah pupuk langka setiap musim tanam tiba.
"Ada solusi elok, NPK dibagikan secara gratis ke hampir 15 ribu penerima manfaat, di atas 100 ton," jelasnya.
Terlebih, petani gurem adalah petani yang memiliki lahan kurang dari 0,5 hektare. Dengan dibagikannya pupuk NPK secara cuma-cuma agar meringankan beban mereka dan meningkatkan produktivitas.
"Maka dengan cara ini saya harap ke depan secara pelan-pelan beralih ke pupuk organik," terang Kang Bupati.
Baca Juga: Pesan Pakar Agar Bandara Dhoho Kediri Bisa Sukses dan Menjadi Bandar Udara Tersibuk di Jawa Timur
