PonorogoNews.com - DPRD Ponorogo merencanakan reaktivasi rel kereta api sepanjang jalur Madiun-Ponorogo (Slahung).
Ini setelah para pimpinan dewan mengesahkan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ponorogo Tahun 2023-2043, Senin (22/1/2024)
Dalam reaktivasi rel kereta api ini sudah dikaji oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian beberapa tahun lalu.
Meski begitu, ada empat alternatif yang harus diambil sebagai opsi untuk reaktivasi rel kereta api.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Warung Sate Gulai Kambing Terenak di Ponorogo yang Kaya Rempah dan Bikin Nagih
Keempat alternatif itu yang pertama adalah eksisting atau mengaktifkan kembali rel-rel yang dulu. Kedua, jalur dari utara setelah Terminal Seloaji belok kanan sampai selatan menuju Stasiun Balong.
Ketiga, setelah Terminal Seloaji belok ke timur di jalur baru menuju Stasiun Balong. Keempat, akan diputus sampai Stasiun Balong saja dan tidak berlanjut ke Stasiun Slahung.
"Kita berusaha saat reaktivasi ini tidak jatuh pada pilihan pertama," imbuh Sunarto.
Apabila mengambil alternatif yang pertama, maka akan menimbulkan problem baru di masyarakat yang telah menghuni di jalur rel tersebut selama puluhan tahun.