Network
PonorogoNews.com - Sebagai langkah untuk mengisi stok beras di gudang, Badan Urusan Logistik (Bulog) Ponorogo mulai melakukan penyerapan gabah petani sejak panen raya di bulan Februari kemarin.
"Ya, ini sesuai instruksi dari pusat kami sudah lakukan penyerapan sejak akhir bulan Februari," kata Kepala Cabang Bulog Ponorogo Aan Sugiarto di Ponorogo, Senin (25/3/2024) dikutip dari Antara.
Untuk melakukan serapan gabah, pihaknya melakukan kerja sama dengan salah satu sentra penggilingan padi di Kabupaten Magetan, yang juga merupakan wilayah kerja Bulog Ponorogo.
Baca Juga: Sudah Dapat Izin Operasional Kenapa Bandara Dhoho Tak kunjung Dibuka untuk Komersial?
"Bulog melakukan penyerapan melalui sentra penggilingan padi yang ada di Kabupaten Magetan," kata Aan.
Setiap harinya, Bulog Ponorogo menyerap 120 ton gabah kering panen (GKP).
Aan juga menjelaskan, penyerapan tersebut menggunakan sistem komersial. Artinya, penyerapan gabah mengikuti harga yang saat ini ada di pasaran.
Dia menyebut bahwa pihaknya saat ini membeli GKP dengan harga Rp 7 ribu per kilogram.
Baca Juga: Dana Rp35 Miliar Disiapkan untuk Perbaikan Jalan Baosan Ngrayun, Kapan Mulai Dikerjakan?
