Network
PonorogoNews.com - Sebuah balon udara tanpa awak ditemukan mendarat di pematang sawah di Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, pada Minggu (14/4/2024).
Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradan.
"Di daerah Sukorejo, ditemukan bekas balon udara di pematang sawah," katanya, Senin (15/4/2024).
Dia juga mengungkapkan bahwa untuk saat ini masih 1 balon udara yang ditemukan. Di wilayah lain belum ada.
Baca Juga: Tiba di Bandara Dhoho Kediri, Jangan Lupa Cicipi Kuliner Enak dengan Harga Murah di Sekitarnya
"Masih 1 balon udara yang diamankan. Sedang dilakukan pendalaman siapa yang membuat," tambahnya.
Hal tersebut membuktikan bahwa kemungkinan ada penurunan jumlah balon udara tanpa awak yang diterbangkan. Pihaknya juga terus mensosialisasikan bahaya balon udara kepada masyarakat.
"Kami per sektor (kecamatan) sudah mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait bahaya balon udara," pungkasnya.
Sebelumnya, Polres Ponorogo melarang warga untuk tidak menerbangkan balon udara dan memproduksi atau menyalakan petasan menjelang hari raya Idul Fitri.
Menerbangkan balon udara dilarang karena bisa mengganggu penerbangan udara. Sementara menyalakan petasan kerap menimbulkan korban jiwa.
"Kita belajar dari pengalaman di 2021 ada warga Ponorogo terkena balon udara. Biar jadi pembelajaran bagi warga lain agar jangan sampai terulang," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, Rabu (3/4/2024).
Pihaknya juga telah menyampaikan larangan tersebut melalui berbagai media dan Bhabinkamtibmas yang menyampaikan langsung ke masyarakat.
Baca Juga: Bursa Calon Bupati Ponorogo 2024, Sugiri Sancoko Kembali Bertarung dengan Ipong Muchlissoni?
"Kami sudah kasih himbauan baik melalui meme, banner, serta babin juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak membuat balon udara kembali," lanjutnya.
Pihaknya juga akan bertindak tegas apabila warga nekat membuat balon udara atau petasan.
"Kalau kembali lagi terjadi akan dilakukan penindakan tegas, termasuk pembuatan mercon," tandasnya.***
