Jalan Satu Arah Sultan Agung Ponorogo Memakan Korban, DPRD Akhirnya Buka Suara, Kemungkinan Dievaluasi?

- 23 April 2024, 12:05 WIB
Jalan Satu Arah Sultan Agung Ponorogo Memakan Korban, DPRD Akhirnya Buka Suara, Kemungkinan Dievaluasi?
Jalan Satu Arah Sultan Agung Ponorogo Memakan Korban, DPRD Akhirnya Buka Suara, Kemungkinan Dievaluasi? /PonorogoNews

PonorogoNews.com - Komisi C DPRD Ponorogo, angkat bicara usai kejadian laka lantas yang melibatkan mobil pick up menabrak sepeda motor, yang menyebabkan pengendara motor meninggal dunia pada Sabtu (20/4/2024).

Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sultan Agung Ponorogo yang merupakan one way.

Anggota DPRD Ponorogo, Agung Priyanto mengungkapkan, terlepas penyebab kecelakaan tersebut karena human error atau bukan, pihaknya meminta pemerintah setempat mengevaluasi terkait one way tersebut.

Baca Juga: Warung Barat Stadion Akan Dijadikan Gedung Ekraf, Pedagang Segera Direlokasi

Lantaran menurutnya, pengendara yang melintasi Jalan Sultan Agung menjadi kebut-kebutan setelah diterapkannya one way dan banyak keluhan dari warga yang mengalami kecelakaan.

"Karena bagaimanapun one way yang ada di Jalan HOS, Jalan Jenderal Soedirman, kan tidak ada korban.”

“Kenapa bisa ada korban (laka Jalan Sultan Agung) apakah human error? Apakah ada kesalahan?," katanya, Selasa (22/4/2024).

Baca Juga: Pilkada Ponorogo 2024, DPC PDIP Perjuangan Siapkan Strategi Khusus untuk Mendapatkan Kemenangan

"Jangan sampai jadi ajang kebut-kebutan untuk semaunya seperti di jalan tol," ujar Agung.

Pihaknya tidak ingin ada korban jiwa lagi berikutnya. Maka dari itu, penambahan rambu-rambu lalu lintas (lalin) seperti separator, speed bump, atau rambu lalin lainnya untuk meminimalisir laka.

"Jangan sampai kebijakan pemerintah yang ingin meningkatkan sumbu ekonomi malah dirugikan. Apalagi kurangnya rambu-rambu yang membatasi laju kendaraan. Harusnya seperti itu kayak di Jalan HOS," terangnya.

Baca Juga: Tugu Ting Blong Patung Tentara Muda Menenteng Senjata di Ponorogo, Perjuangan Masa Agresi Militer II

"Sehingga harus dievaluasi, uji kelayakannya seperti apa," tandasnya.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah