Bukan April 2024, Sugiri Sancoko Ungkap Kepastian Kapan Jalan Sultan Agung Ponorogo Dikembalikan Jadi Dua Arah

- 24 April 2024, 17:15 WIB
Bukan April 2024, Sugiri Sancoko Ungkap Kepastian Kapan Jalan Sultan Agung Ponorogo Dikembalikan Jadi Dua Arah
Bukan April 2024, Sugiri Sancoko Ungkap Kepastian Kapan Jalan Sultan Agung Ponorogo Dikembalikan Jadi Dua Arah /PonorogoNews

PonorogoNews.com - Setelah mendapatkan desakan dari berbagai pihak, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko beserta jajarannya akhirnya kembalikan jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan menjadi jalan dua arah.

Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Sugiri Sancoko menyampaikan alasan kenapa dia dan jajarannya memutuskan untuk merubah jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan.

Bupati Ponorogo yang akrab disapa Sugiri Sancoko itu mengatakan Pemkab Ponorogo tidak mau dibilang egois tanpa memperhatikan aspirasi masyarakat.

Baca Juga: Berkaca pada Kejujuran, Sugiri Sancoko Yakin Sukses Hos Cokroaminoto Bisa Dikopi Paste di Jalan Sultan Agung

"Saya pikir ada baiknya kami kaji ulang (jalan satu arah Sultan Agung dan Ahmad Dahlan) karena menanggapi aspirasi dari masyarakat, oleh karenanya maka saya inginnya agar tidak dipahami Kita egois kita akan kembalikan jalan itu kita akan kembalikan ke jalan dua arah," ujar Sugiri Sancoko.

Lebih lanjut, Sugiri mengatakan keputusan bersama dengan Sekda dan pihak terkait itu dilakukan karena lebih mementingkan masyarakat.

"Keputusannya bersama dengan pak sekda dan pihak terkait, termasuk pak polisi, tidak apa-apa jalan kita rubah kembali dua arah."

Baca Juga: Belum Sempat Didemo, Bupati Sugiri Putuskan One Way di Jalan Sultan Agung Ponorogo Dikembalikan Jadi 2 Arah

"kita tunda sebentar soal kajian, saya lebih mencintai rakyat," terang Sugiri Sancoko.

DPRD Ponorogo Sudah Meminta Pemerintah untuk Evaluasi Kebijakan Jalan Satu Arah

Komisi C DPRD Ponorogo, angkat bicara usai kejadian laka lantas yang melibatkan mobil pick up menabrak sepeda motor, yang menyebabkan pengendara motor meninggal dunia pada Sabtu (20/4/2024).

Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sultan Agung Ponorogo yang merupakan one way.

Anggota DPRD Ponorogo, Agung Priyanto mengungkapkan, terlepas penyebab kecelakaan tersebut karena human error atau bukan, pihaknya meminta pemerintah setempat mengevaluasi terkait one way tersebut.

Baca Juga: Pilkada Magetan 2024, Pengasuh Ponpes Roudlotul Huda Ramaikan Bursa Calon Bupati

Lantaran menurutnya, pengendara yang melintasi Jalan Sultan Agung menjadi kebut-kebutan setelah diterapkannya one way dan banyak keluhan dari warga yang mengalami kecelakaan.

"Karena bagaimanapun one way yang ada di Jalan HOS, Jalan Jenderal Soedirman, kan tidak ada korban.”

“Kenapa bisa ada korban (laka Jalan Sultan Agung) apakah human error? Apakah ada kesalahan?," katanya, Selasa (22/4/2024).

Baca Juga: Puncak Libur Lebaran 2024 Usai Bagaimana Nasib Bandara Dhoho Kediri, Tetap Ramai atau Sepi?

Pihaknya tidak ingin ada korban jiwa lagi berikutnya. Maka dari itu, penambahan rambu-rambu lalu lintas (lalin) seperti separator, speed bump, atau rambu lalin lainnya untuk meminimalisir laka.

"Jangan sampai kebijakan pemerintah yang ingin meningkatkan sumbu ekonomi malah dirugikan. Apalagi kurangnya rambu-rambu yang membatasi laju kendaraan. Harusnya seperti itu kayak di Jalan HOS," terangnya.

"Sehingga harus dievaluasi, uji kelayakannya seperti apa," tandasnya.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah