Network
PonorogoNews.com - Benda-benda bersejarah telah dipersiapkan untuk memenuhi isi Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di Ponorogo.
Monumen Reog dan Museum Peradaban telah mencapai 60 persen dalam progres pembangunan tepatnya pada bulan Maret lalu.
Benda-benda bersejarah yang akan mengisi Monumen Reog dan Museum Peradaban, di antaranya temuan benda-benda prasejarah pada masa Mesolitikum atau zaman batu madya yang di kawasan Goa Lowo, Kecamatan Sampung, Ponorogo.
Temuan benda-benda prasejarah tersebut dikenal sebagai Sampung Bone Culture.
Selain itu akan ada beberapa koleksi yang menggambarkan perjalanan Ponorogo mulai dari zaman Hindu-Budha, hingga masa Islam.
Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana dan dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Empu Basuki Teguh Yuwono akan melakukwn kurasi terhadap artefak apa saja yang ada di Eropa.
Jika ada artefak dari kabupaten Ponorogo, dua tokoh tadi akan memberikan informasi kepada pihak pemkab Ponorogo.
"Kebetulan keduanya akan mengadakan kunjungan ke sejumlah negara di Eropa dalam September ini untuk menginventarisasi artefak yang berasal dari Indonesia. Kalau ada artefak dari Ponorogo akan diinformasikan," kata Judha usai kunjungan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI di Ponorogo.
Judha menambahkan nantinya artefak dan benda seni yang menceritakan sejarah Ponorogo dan perkembangan reog dari waktu ke waktu juga ada di dalam MRMP.
