Polres Ponorogo Sidak ke SPBE Karena Langkanya Elpiji 3 Kg, Ini Hasilnya

PonorogoNews.com - Satgas Pangan Unit Tipidter Satreskrim Polres Ponorogo melakukan serangkaian pengecekan di lapangan terkait langkanya elpiji 3 kg.

Sasaran utamanya adalah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan agen-agen elpiji yang ada di wilayah Kabupaten Ponorogo. Di antaranya SPBE PT. Gas Alam Bumi Reog dan agen PT. Ruhmaya Berkah Sentosa. 

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana mengatakan, tujuan dari pemantauan ini adalah untuk melakukan dialog, pengecekan data, dan fisik lokasi serta tabung elpiji 3 kg alias gas melon.

Baca Juga: Sugiri Sancoko Akhirnya Angkat Bicara Soal Rekomendasi PDIP di Pilkada 2024: Jangan Dipahami yang Aneh-aneh

Dari hasil pemantauan menunjukkan bahwa SPBE PT. Ruhmaya Berkah Sentosa telah menghentikan operasional sejak tanggal 10 Mei 2024 karena proses perpanjangan perizinan yang belum selesai. 

Sehingga pengambilan gas elpiji 3 kg sementara dialihkan ke SPBE Madiun dan Magetan namun jumlah kuota tetap sama.

"Meskipun demikian, agen-agen di bawahnya tetap melayani masyarakat dengan mengambil stok dari SPBE Madiun dan Magetan tanpa pengurangan kuota," terang Ryo, Sabtu (1/6/2024).

Baca Juga: Reog Ponorogo Jadi Magnet Agar Bandara Dhoho Kediri Ramai, Hanindhito Sudah Komunikasi dengan Sugiri Sancoko

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada temuan penyalahgunaan elpiji subsidi 3 kg.