Kasus Korupsi Proyek Bronjong Milyaran Tak Kunjung Selesai, LSM di Ponorogo Minta Kejari untuk Usut Tuntas

- 13 Juni 2024, 12:00 WIB
Kasus Korupsi Proyek Bronjong Milyaran Tak Kunjung Selesai, LSM di Ponorogo Minta Kejari untuk Usut Tuntas
Kasus Korupsi Proyek Bronjong Milyaran Tak Kunjung Selesai, LSM di Ponorogo Minta Kejari untuk Usut Tuntas /Ponorogo News

Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri jadi Episentrum Perekonomian di Jawa Timur, Tapi Ada Syarat yang Harus Dipenuhi

"Kemudian pada awal tahun 2017 perkara tersebut sudah masuk ke tahap penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Ponorogo namun hingga kini perkara tersebut terkesan mangkrak dan tidak naik ke proses penyidikan," jelasnya.

Setelah mangkrak kurang lebih 2,5 tahun, pada 2021, Polres Ponorogo mulai membuka lagi kasus ini dan telah dilakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi yang antara lain rekanan proyek, sejumlah pejabat baik Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di BPBD.

"Bulan Oktober 2021, Polres Ponorogo telah melakukan press release yang menyatakan bahwa telah terjadi penyimpangan pemasangan Bronjong Sungai Kalisobo di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo dan Sungai Kalisongo Desa Maguwan, Kecamatan Sambit yang dilaksanakan oleh CV. SA dengan kerugian Rp 1.2 miliar," terangnya.

Dia berharap, aparat penegak hukum segera menuntaskan kasus tersebut. Karena rasanya merugikan negara. Pihaknya juga melayangkan laporan ke Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Polda Jatim, dan Mabes Polri.

"Harus dituntaskan, ini menyangkut kerugian negara. Karena sangat jelas pelanggaran hukumnya," tegasnya.

Terpisah, Kasi Intel Kejari Ponorogo, Agung Riyadi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. Di sisi lain, pihaknya belum menerima limpahan kasus ini.

"Saya terima untuk nantinya saya laporkan pada pimpinan. Akan kami koordinasikan dengan Polres Ponorogo," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah