Network
PonorogoNews.com - Petarung dari kelas Islam Makhachev, Justin Gaethje, mendapat sebuah tawaran dengan bayaran menggiurkan dari UFC.
Disebutkan Gaethje, organisasi yang dipimpin Dana White itu menawarinya untuk berpartisipasi di ajang The Ultimate Fighter.
Rencananya, dia akan dipasangkan dengan jagoan ranking dua kelas ringan UFC, Dustin Poirier.
Jika bersedia, dia akan dibayar 80 dolar atau sekitar 1,17 miliar rupiah.
Akan tetapi, Poirier agaknya lebih dulu menolak tawaran tersebut.
Gaethje pun mengaku satu suara dengan petarung berjuluka The Diamond.
Dia mengaku ogah ikut ajang itu karena diharuskan jauh dari keluarga selama enam minggu.
Selain itu, jagoan berjulukan The Highlight itu juga preferensi lain.
Korban terakhir Khabib Nurmagomedov itu mengaku lebih pilih melakoni duel perebutan sabuk penguasa kelas ringan UFC.
Baca Juga: Keselarasan Perkiraan Khabib dengan Situasi yang Dialami Islam Makhachev di UFC 284
Sabuk itu diketahui sedang berada di genggaman Islam Makhachev saat ini.
"Saya lebih suka pertarungan untuk memperebutkan gelar juara," tutur Justin Gaethje.
"Sebelum saya menandatangani kontrak untuk melawan Fiziev, UFC bertanya apakah saya ingin berpartisipasi dalam The Ultimate Fighter bersama Poirier."
"Dan Poirier berkata: "Tidak." Saya tidak menyalahkannya."
"Jika saya adalah dia, saya tidak akan melakukannya ketika Anda memiliki begitu banyak uang."
"Apakah Anda akan membayar saya 80 ribu dolar (1,17 miliar rupiah) untuk menghabiskan enam minggu jauh dari keluarga saya? Tidak, terima kasih," pungkas jagoan Arizona.
Justin Gaethje sendiri sebenarnya sudah pernah masuk duel perebutan sabuk sejati sebanyak dua kali.
Kesempatan itu datang pada era Khabib Nurmagoemedov dan Charles Oliveira.
Akan tetapi, Gaethje cuma menjadi mangsa kuncian kala bersua dua sosok tersebut.
Baca Juga: Gagal Bentrok Charles Oliveira, Mangsa Khabib Desak Beneil Dariush Kejar Islam Makhachev
