Suasana Klasik Kota Madiun Kini Serupa Malioboro, Jadi Tujuan Wisata Terbaik di Jawa Timur

28 Juli 2023, 06:15 WIB
Telepon Umum dalam Bilik Merah di Malioboro Madiun /Zona Surabaya Raya/Yogaswara

PonorogoNews.com - Karena tidak bisa mengandalkan Sumber Daya Alam dan luas wilayah Kota Madiun sangat terbatas, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berupaya memutar otak. 

Keinginan menjadikan kota sebagai daerah tujuan wisata memunculkan perubahan pada Madiun hingga membuat banyak wisatawan berdatangan.

Anda bisa melihat lampu dengan desain klasik di sepanjang Jalan Pahlawan Kota Madiun yang menyala setiap malamnya, mirip dengan suasana Malioboro Yogyakarta.

Baca Juga: Aksi Vandalisme di Stadion Batoro Katong Ponorogo, Ini Reaksi Netizen

Banyak pejalan kaki berkerumun di sejumlah titik kawasan yang sekarang dikenal sebagai Pahlawan Street Center (PSC).

Di Taman Sumber Wangi, berdiri kokoh patung Merlion berbentuk ikan dengan kepala singa yang menarik minat wisatawan untuk selfie. 

Ada lagi spot foto lainnya di Taman Sumber Umis kawasan PSC, seperti miniatur Kabah dan Menara Eiffel.

Cukup datang ke Jalan Pahlawan, wisatawan seolah bisa merasakan perjalanan wisata ke berbagai negara seperti Singapura, Arab Saudi dan Perancis.

Baca Juga: Wali Murid Harus Tahu, Beli Seragam Bisa Dimana Saja, Tak hanya di Sekolah

Taman Sumber Wangi sekarang ini sudah berubah dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berupa lahan kosong dengan aliran air.

Sekarang, bentuknya sudah rapi dengan adanya replika Patung Merlion dan kali masih tetap mengalir.

Begitu pula dengan Sumber Umis yang sebelumnya berupa lapangan.

Tidak jarang, Sumber Umis menjadi lahan parkir untuk tamu di Gedung Serbaguna pada sisi utara atau di seberang Balai Kota.

Lahan parkir ini juga dimanfaatkan tatkala kendaraan pengunjung di Matahari Plaza terlalu banyak.

Baca Juga: Ini Penyebab Gas LPG Langka di Kabupaten Ponorogo

Jadi, keadaan di masa lalu dan masa sekarang sudah sangat berbeda. 

Sumber Wangi dan Sumber Umis adalah sebagian lokasi yang sukses dikelola oleh pemkot dengan nahkoda Wali Kota Madiun Maidi sejak awal menjabat tahun 2019.

Langkah tersebut adalah upaya untuk menarik kunjungan wisatawan dari luar daerah.

Mengingat, mantan Sekda Kota Madiun tersebut menyadari terbatasnya SDA maupun luas wilayah di daerah tersebut.

Jadi, gebrakannya adalah dengan menjadikan wajah kota tampak cantik.

Sehingga investor akan berdatangan ke Kota Madiun guna melebarkan bisnis dalam bidang jasa.

Hal tersebut telah terbukti melalui pertambahan hotel berbintang dan gerai kuliner internasional seperti Starbucks, Pizza Hut dan McDonald’s.

Baca Juga: Jelang Suran Agung, Polres Madiun Berharap Semua Perguruan Pencak Silat Hormati Kesepakatan Bersama

Manfaat dari penataan wajah kota yang cantik juga dirasakan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Untuk Menggerakkan perekonomian di kota kita (Madiun) perlu banyak orang yang datang ke sini” ucap Maidi, di suatu kesempatan.

Kota Madiun mendapat sebutan sentra di wilayah Provinsi Jawa Timur bagian barat.

Hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya Bakorwil Madiun adanya eks-Karesidenan Madiun.

Jadi, untuk masa mendatang, Maidi berkeinginan menjadikan Kota Madiun sebagai etalase Jawa Timur wilayah barat. ***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler