Prabowo Subianto Resmi Pilih Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres di Pemilu 2024, Apakah Bisa Menang?

22 Oktober 2023, 21:05 WIB
Prabowo Subianto gandeng Gibran jadi Cawapres 2024. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

PonorogoNews.com - Capres Prabowo Subianto akhirnya resmi memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya pada pemilu 2024 mendatang, apakah berhasil menang?

Keputusan tersebut disampaikan oleh Prabowo Subianto usai menggelar pertemuan dengan partai politik yang menjadi mitra dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menurut Prabowo, semua parpol di KIM setuju dengan pencalonan Gibran sebagai Cawapres di pemilu 2024.

"Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruh sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo.

Baca Juga: Daerah-daerah di Lingkar Wilis Siap Meroket, Bandara Dhoho Kediri Jadi Sebab Percepatan Perekonomian

Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo tidak menjadikanya sebagai satu masalah, dia malah mengajak Gibran Rakabuming Raka untuk bersaing menjadi pemenang di Pemilu 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan semua warga negara Indonesia berhak menjadi calon Capres-Cawapres.

Semua warga negara punya hak ya, untuk ikut serta dalam sebuah kontestasi," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan di Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden, Jakarta Pusat, Minggu, 22 Oktober 2023.

Munculnya nama Gibran sebagai Cawapres dinilai oleh beberapa pihak sebagai salah satu sebab Prabowo tidak akan menang pada pemilu 2024.

Baca Juga: Untung Bagi Warga Tulungagung Jika Bandara Dhoho Segera Beroperasi, Pantai di Selatan Jawa akan Ramai

Salah satu yang kurang tertarik dengan pencalonan dari Gibran Rakabuming Raka adalah Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok yang suka berbicara terus terang itu mengatakan Gibran Rakabuming Raka belum pantas menjadi pemimpin Indonesia.

Menurutnya, pengalaman menjadi wali kota belum cukup untuk melangkah jauh menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Bahkan menurut Ahok, dirinya lebih memilih pasangan Ganjar dan Mahfud. Alasannya karena dua orang ini sudah teruji.

Baca Juga: Untung Bagi Warga Tulungagung Jika Bandara Dhoho Segera Beroperasi, Pantai di Selatan Jawa akan Ramai

Seperti diketahui Ganjar adalah Gubernur Jawa Tengah, sedangkan Mahfud MD adalah Menkopolhukam.

"Kalau buat saya dibandingkan Mas Gibran, ya saya pilih Ganjar sama Mahfud (yang) lebih teruji," ujar Ahok.

"(Gibran) jadi wali kota baru 2 tahun 3 tahun kan belum teruji."

Ahok menambahkan, untuk menjadi presiden atau wakil presiden, maka harus memiliki kelengkapan. Salah satunya adalah pernah merasakan duduk di kursi legislatif (DPR RI), gubernur atau yang lainnya.

Jika belum pernah menduduki jabatan tingkat nasional, maka Ahok khawatir kandidat tersebut tidak akan mengerti masalah di tingkat nasional.

Baca Juga: Pandangan Ahok Soal Gibran Jadi Cawapres pada Pemilu 2024, Belum Teruji, Ini Urusan Negara Loh

"Ini urusan negara loh, presiden loh. Kalau Anda belum lengkap, belum pernah di legislatif, belum pernah di nasional ya maksudnya DPR, Anda enggak ngerti jadi presiden nanti." ***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler