Ajak Para Pemuda Menghadapi Perubahan Iklim, Bupati Trenggalek Jalankan Strategi Ini

24 April 2024, 23:15 WIB
Ajak Para Pemuda Menghadapi Perubahan Iklim, Bupati Trenggalek Jalankan Strategi Ini /Instagram/@avinml

PonorogoNews.com - Dalam menghadapi perubahan iklim di Kabupaten Trenggalek, Bupati Mochamad Nur Arifin mengajak para pemuda untuk turut serta menekan siklus karbon yang semakin tak terkontrol.

Menurut Bupati Mochamad Nur Arifin, menghadapi perubahan iklim adalah salah satu bentuk perjuangan modern dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka dari krisis iklim. 

Dia menekankan bahwa strategi yang diterapkan dalam menghadapi perubahan iklim harus melibatkan peran aktif para pemuda sebagai motor penggerak. Langkah awal adalah dengan mengurangi polusi udara untuk mengendalikan kerusakan iklim yang sudah terjadi.

Baca Juga: Tak Ingin Egois Pemkab Ponorogo Pilih Kembalikan Jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan Menjadi Dua Arah

Bupati Mochamad Nur Arifin menyatakan bahwa kondisi saat ini tidak menguntungkan dan setiap orang harus menjadi bagian dari solusi untuk menghadapi perubahan iklim.

"Jadi ayolah, come on, ini kita sedang nggak baik-baik saja gitu loh. Jadi ini sama saja kita sekarang ini menghadapi penjajah gitu, dan penjajah kita siapa? Ya perubahan iklim ini, yang sebenarnya kontributornya ya kita," kata Mochamad Nur Arifin yang sering disapa Mas Ipin.

Selain itu, Mas Ipin, menegaskan perlunya tindakan untuk menekan dan menghentikan krisis iklim dengan memulai langkah pengurangan polusi udara di wilayah Kabupaten Trenggalek. 

Baca Juga: Bukan April 2024, Sugiri Sancoko Ungkap Kepastian Kapan Jalan Sultan Agung Ponorogo Dikembalikan Jadi Dua Arah

Sebagai mantan pemegang rekor sebagai Wakil Bupati termuda di Indonesia menurut Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Mas Ipin juga memberikan contoh dampak dari perubahan iklim, seperti kekeringan, banjir, dan tanah longsor.

Mas Ipin juga telah menginisiasi program Adipura Desa di wilayah Kabupaten Trenggalek, dengan hadiah sebesar Rp400 juta per desa, sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan mereka. 

Program ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, tetapi juga dapat menjadi peluang untuk mengembangkan desa menjadi destinasi wisata, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Belum Sempat Didemo, Bupati Sugiri Putuskan One Way di Jalan Sultan Agung Ponorogo Dikembalikan Jadi 2 Arah

Program Adipura Desa dinilai berhasil dalam menciptakan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, terlihat dari partisipasi warga dalam membersihkan wilayah desa dan sungainya, kemampuan mereka dalam mengelola limbah, serta adopsi teknologi sanitasi yang lebih baik untuk menjaga kebersihan sungai.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler