Bawaslu Kota Madiun Petakan Daerah Rawan pada Pilkada 2024

17 Juni 2024, 10:07 WIB
Bawaslu Kota Madiun Petakan Daerah Rawan pada Pilkada 2024 /

PONOROGO NEWS - Mencegah yang tidak diinginkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kota Madiun memetakan daerah yang rawan.

Dalam penjelasannya, Koordinator Divisi Humas, Hukum, Pencegahan, dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kota Madiun, Mohda Alfian dilakukan dengan dasar rekomendasi dari Bawaslu Jatim.

Dalam keterangannya, Bawaslu Jatim menilai jika Kota Madiun masuk dalam kategori sedang rawan kecurangan di Pilkada 2024.

"Dengan pemetaan ini harapannya kerawanan saat pilkada nanti turun. Sehingga pilkada bisa berjalan aman dan lancar," ujar Mohda Alfian dikutip dari Antara News.

Untuk mencegah hal tersebut, Bawaslu Kota Madiun sudah melakukan pencegahan, termasuk mengumpulkan data-data tempat yang rawan.

Data-data Bawaslu Kota Madiun tersebut diambil dari berbagai sumber mulai dari internal Bawaslu dan jajarannya, maupun dari elemen lain, seperti media massa, kepolisian, maupun TNI.

Baca Juga: 8 Warung Kopi yang Asik Buat Kongkow di Ponorogo, Cocok untuk Habiskan Malam Bersama Keluarga

Lebih lanjut, Bawaslu telah melakukan koordinasi dengan beberapa kepentingan untuk meminimalisir kerawanan. Termasuk netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Hal itu cukup mungkin terjadi, pasalnya pada Pilkada 2024 di Kota Madiun ada petahana yang maju lagi.

Petahana Kompak Maju Pilkada 2024

Maidi resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota (Bacawali) Kota Madiun ke tujuh parpol menjelang pilkada 2024.

Sebelumnya, Maidi telah mengembalikan formulir di DPC PDI Perjuangan dan DPC Gerindra Kota Madiun.

Wali Kota Madiun periode 2019-2024, Maidi mengatakan bahwa ia telah mendaftar ke tujuh parpol.

"Hingga saat ini, saya sudah mendaftar pada tujuh parpol. Hari ini Gerindra dan PDIP," kata Maidi dikutip dari Antara News.

Harapan Maidi semoga ada rekomendasi sebagai petahana, meskipun rekomendasi dari pusat belum turun.

Baca Juga: Jembatan Jongbiru Ditargetkan Beroperasi Juli 2024, Penunjang Bandara Dhoho Itu Sudah Memasuki Tahap Akhir

"Semoga ada rekomendasi untuk saya sebagai petahana. Memang rekomendasi dari pusat belum turun, tapi formulir pendaftaran sudah saya kembalikan semua ke masing-masing parpol," katanya.

Sementara, Inda Raya Ayu Miko Saputri mantap mencalonkan diri sebagai wakil wali Kota Madiun pada pilkada 2024.

Sebelumnya, Inda Raya mengambil formulir pendaftaran calon wakil wali kota sebelum menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Jakarta.

Inda Raya mengatakan bahwa setelah mengikuti Rakernas dan mendapat banyak masukan, akhirnya ia mengembalikan formulir pendaftaran.

"Setelah mengikuti Rakernas selama empat hari, di mana kami mendapatkan banyak masukan terkait internal dan eksternal partai, hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran yang sebelumnya saya ambil," ujar Inda Raya.***

Editor: Jihan Ranna Shafira

Tags

Terkini

Terpopuler