PonorogoNews.com - Cak Imin masuk dalam bursa calon Wakil Presiden (Cawapres) pada pemilu 2024 ini. Akan jadi wakilnya siapa?
Salah satu yang menjadikan Cak Imin masuk menjadi Cawapres adalah keuntungan karena memiliki basis massa yang cukup besar.
Sebagaimana diketahui pria bernama asli Abdul Muhaimin Iskandar ini adalah ketua PKB, salah satu partai besar di Indonesia.
Cak Imin yang berlatar belakang ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) ini akan memperkuat Capres jika dipilih sebagai wakilnya.
Hal tersebut dikuatkan oleh pengamat Indikator Politik, Bawono Kumoro yang mengatakan Cak Imin memiliki banyak keunggulan untuk menang.
Baca Juga: Hari Jadi Ponorogo ke-527, Bupati Giri Pasang Target PAD 1 Triliun
"Anggotanya pun lebih besar dari anggota partai politik manapun. Itu mengapa NU menjadi seksi di mata setiap kandidat dalam pemilu," ujar Bawono Kumoro dikutip dari Pikiran-rakyat.com.
Tapi Cak Imin memiliki satu kelemahan, yakni hanya menjadi eksekutif selama 5 tahun. Yakni menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Presiden SBY jilid 2.
Sedang di ranah legislatif Cak Imin pernah menjadi anggota DPR sejak 1999 sampai 2009 dan 2014 sampai 2024 mendatang.
Profil Cak Imin
Cak Imin lahir dengan nama Abdul Muhaimin Iskandar di Jombang, Jawa Timur pada 24 September 1966. Memiliki karir cukup bagus dalam dunia politik.
Dia berproses pertama kali dengan menjadi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), lalu kemudian pengurus partai, anggota dewan, serta sempat menjadi menteri.
Baca Juga: Durian Ponorogo, Buah Terenak dari Telaga Ngebel yang Wajib Dicoba Wisatawan
Jabatan menteri diembannya pada 2009 sampai 2014 sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di bawah kepemimpinan Presiden SBY.
Riwayat Pendidikan
SD: Mambaul Ma'arif Denanyar Jombangg. Tahun: - 1076
SMP: Mambaul Maarif Denanyar Jombang. Tahun: - 1982
SMA: MAN I Yogyakarta. Tahun: - 1985
S1 Fisip, UGM Yogyakarta. Tahun: - 1991
S2 Manajemen Komunikasi, Universitas Indonesia. Tahun: - 2001
Riwayat Organisasi
DPP PKB sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2014 - Sekarang
DPP PKB sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2005 - 2010
Baca Juga: Perbedaan Reog Obyog dan Reog Festival, Mengenal Lebih dalam Tari khas Dari Kabupaten Ponorogo
DPP PKB sebagai: Sekretaris Jenderal. Tahun: 2004 - 2005
DPP PKB sebagai: Ketua Dewan Tanfidziah. Tahun: 2002 - 2007
Pengurus Besar PMII sebagai: Ketua Umum. Tahun: 1994 - 1997
DPP PKB sebagai: Sekretaris Jenderal. Tahun: 1992 - 2002
PMII Cabang Yogyakarta sebagai: Ketua Umum. Tahun: 1991 - 1997
Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), sebagai: Anggota Badan. Tahun: 1990 -
PMII UGM Yogyakarta, sebagai: Ketua Umum. Tahun: 1990 - 1991
PMII UGM, sebagai: Ketua Korp Mahasiswa Fisipol. Tahun: 1988. ***