Network
PonorogoNews.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap untuk melakukan komunikasi dengan Lanud Iswahyudi agar penerbangan di Bandara Dhoho Kediri tidak mengganggu proses latihan TNI AU.
Kementerian Perhubungan mengatakan seperti bandara-bandara lain yang berdekatan dengan Lanud milik TNI. Akan ada komunikasi lebih lanjut agar bisa diselesaikan.
"Seperti halnya dengan bandara-bandara lain yang berdekatan atau jadi satu dengan bandara milik TNI, pasti kita akan duduk bareng," ujar Adita selaku jubir dari Kemenhub.
Baca Juga: 61 Rumah di Sekitar Monumen Ponorogo Bakal Direvitalisasi
Lebih lanjut, Adita menyatakan jika proyek pembangunan Bandara Dhoho akan terus berlanjut dan diselesaikan meski ada satu masalah dengan Bandara milik TNI.
Pasalnya saat ini pembangunan sudah hampir selesai, sudah mencapai 80 persen, termasuk landasan pacu penerbang dan pendaratan.
Menurutnya Bandara Dhoho akan diresmikan pada 2023 dan sudah siap digunakan untuk penerbangan umrah dan haji.
"Sudah jadi, Memang sudah sesuai jadwal bahkan tahun ini," terang Adita.
