Network
PonorogoNews.com - Jika berbicara Bandar Udara, nama Juanda tak boleh ditinggalkan. Menjadi Bandara tersibuk di Jawa Timur, kalahkan Dhoho Kediri.
Bandara Juanda sudah berdiri sejak awal kolonial, kemudian terus dikembangkan hingga awal kemerdekaan.
Pada masa modern, Bandara Internasional Juanda menjadi salah satu pintu gerbang Indonesia ke menuju dunia luar.
Sebagai pintu gerbang dunia, Bandara Juanda memiliki fasilitas cukup lengkap dan tidak kalah dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kehadiran Bandara Dhoho Kedir tidak membuat Juanda berkecil hati. Juanda akan tetap ramai oleh penumpang.
Keistimewaan Bandara Internasional Juanda Surabaya
Tak seperti Bandara lainnya, Juanda memiliki berbagai keistimewaan. Salah satunya menjadi tujuan dari berbagai wisatawan asing, khususnya yang ingin mengunjungi wisata di Jawa Timur.
Dalam setahun Juanda bisa melayani penumpang sebanyak 10 juta penumpang, serta lebih dari 70 ribu pergerakan pesawat.
Selain itu, apa saja keistimewaan dari Bandara Dhoho Kediri?
Memiliki 2 Terminal Penumpang
Untuk melayani penumpang lebih dari 10 juta, Bandara Juanda memang harus memiliki fasilitas lengkap.
Salah satunya adalah terminal penumpang, ada dua terminal yang disediakan oleh Bandara Juanda.
Terminal 1 khusus untuk penumpang domestik, kemudian terminal dua untuk penumpang domestik dan internasional.
Baca Juga: Potret Monumen Reog Museum Ponorogo, Ada Patung Tertinggi di Indonesia
Jadi Pendaratan Lebih dari 10 Maskapai
Bandara Juanda Surabaya adalah yang tersibuk di Jawa Timur. Karena itu banyak maskapai yang hilir mudik di sini.
Seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Citilink, Indonesia AirAsia. Sedang Maskapai luar negeri ada Jetstar Asia Airways, Malaysia Airlines, Nam Air, Royal Brunei Airlines, dan Singapore Airlines.
Terkoneksi dengan Transportasi Darat
Salah satu keunggulan dari Bandara Juanda jika dibandingkan dengan Bandara Dhoho adalah konektivitas dengan transportasi darat.
Bandara Juanda memiliki koneksi cukup baik, berupa jalan tol, Bus hingga taksi.
Baca Juga: 6 Tempat Ngopi Paling Instagramable di Kabupaten Ponorogo, Cocok untuk Akhir Pekan
Jalan Tol Waru-Juanda memiliki panjang 15 km, dan langsung terkoneksi dengan Bandara Juanda.
Tol ini juga terkoneksi dengan tol-tol lainnya, seperti tol Surabaya Malang, Surabaya Gresik dan lainnya.
Bus Damri disediakan oleh Bandara Juanda, mengantarkan pada penumpang dari terminal Purabaya ke Juanda.
Selain beberapa keistimewaan di atas, masih ada yang lainnya. Seperti ruang tunggu yang nyaman dan bersih, fasilitas tempat ibadah yang cukup baik.
Sistem pemeriksaan tiket yang cepat juga menjadi keistimewaan dari Juanda. Tapi yang paling penting adalah tepatnya jadwal penerbangan di Bandara internasional Juanda.***
Baca Juga: Klampis Iring Jadi Tempat Terangker di Ponorogo, Tempat Bersemayamnya Eyang Ismoyo?
