PonorogoNews.com - Indonesia memiliki puluhan bandara internasional, dua diantaranya adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Dhoho Kediri. Lantas jika dibandingkan siapa yang lebih megah?
Meski pembangunan dari Bandara Dhoho Kediri belum selesai, tapi kini sudah memasuki 90 persen, artinya bentuk dari bandara sudah terlihat.
Dilansir dari data Wika Gedung, proses pembangunan beberapa fasilitas sudah rampung, tinggal beberapa bagian lagi.
Seperti tower yang sudah memasuki 90 persen, landasan pacu juga sudah hampir selesai. Rencana, bandara Dhoho Kediri akan dibuka pada Oktober 2023 mendatang.
Dengan biaya pembangunan sebesar Rp12 triliun, bandara Dhoho Kediri diharapkan menjadi salah satu pilar transportasi udara di Jawa Timur, menyaingi bandara Juanda di Surabaya.
Tapi melihat besarnya, Bandara Dhoho Kediri apakah mampu bersaing dengan bandara Ngurah Rai di Bali?
Perbandingan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Dhoho Kediri
Seperti data di atas, Bandara Dhoho Kediri dibangun dengan biaya Rp12 triliun, menariknya semua dana itu dikucurkan oleh perusahaan swasta, yakni PT Gudang Garam.
Pada awal pembukaan Bandara Dhoho Kediri diharapkan bisa menampung penumpang sebanyak 1,5 juta, kemudian pada tahap kedua diperkiraan bisa menampung 4,5 juta dan terakhir pada tahap ketiga bisa menampung 10 juta penumpang.