Network
PonorogoNews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo telah merevisi pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak 3 kali. Awalnya Rp2,4 menjadi Rp4,5 miliar, apakah bisa tercapai?
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet mengatakan revisi dilakukan dengan alasan yang cukup jelas.
Pasalnya pada pertengahan tahun 2023, PAD dari sektor pariwisata di Ponorogo yang sebesar Rp2,4 miliar sudah terpenuhi.
Kemudian direvisi menjadi Rp3,5 miliar juga hampir tercapai, akhirnya pihak Pemkab menaikkan PAD sektor pariwisata menjadi Rp4,5 miliar.
"Dari target awal sudah terpenuhi di pertengahan tahun, terus dinaikkan lagi juga terpenuhi," ujar Judha Slamet.
Baca Juga: 7 Keistimewaan dari Bandara Adi Soemarmo, Tak Kalah Megah dengan Bandara Dhoho Kediri
Judha Slamet mengatakan capaian PAD dari sektor pariwisata sudah meroket karena program pemerintah daerah, termasuk menambah wahana di Telaga Ngebel.
Seperti diketahui, Telaga Ngebel Ponorogo kini memiliki dua wahana yang cukup menarik, pertama adalah perahu naga dan kedua adalah air mancur menari.
Lebih lanjut, peningkatan PAD di Telaga Ngebel Ponorogo juga berdampak pada ekonomi di sekitarnya.
