PonorogoNews.com - Ada satu masalah jelang beroperasinya bandara Dhoho Kabupaten Kediri. Lalu lintas udara di Kediri bisa menyebabkan gangguan pada latihan pesawat tempur di Lanud Iswahjudi.
Pasalnya udara di Kabupaten Kediri sudah sejak dahulu dipakai untuk latihan pesawat tempur oleh Lanud Iswahjudi.
Karena hal tersebut, Bandara Dhoho dan Lanud Iswahjudi sedang mencari solusi terbaik agar keduanya bisa menjalankan fungsinya masing-masing.
Salah satu opsinya adalah mencari rute baru untuk latihan pesawat tempur. Tapi Komandan Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, Kolonel Penerbang I Gusti Made Yoga Ambara mengatakan hal tersebut bisa berakibat pada bengkaknya biaya latihan.
Jika menggunakan rute seperti biasanya, satu jam latihan tempur bisa menghabiskan Rp150 juta. Tapi jika mencari rute lain, biaya operasional bisa mencapai Rp400 juta.
Lantas bagaimana caranya agar bisa Bandara Dhoho Kediri tetap beroperasi dan Lanud Iswahjudi tetap bisa menjalani latihan?
4 Solusi Masalah Ruang Udara di Bandara Dhoho Kediri
Pengamat penerbangan, Marsekal Madya Purnawirawan (Marsdya Purn.) Eris Herryanto, mengatakan sebenarnya untuk menyelesaikan masalah tersebut ada empat solusi.
Menurut Eris dengan empat solusi tersebut bisa membuat Bandara Dhoho Kediri tetap beroperasi dan Lanud Iswahjudi juga terus melakukan latihan.