Network
PonorogoNews.com - Apel Hari Santri Nasional (HSN) Ponorogo dilakukan di Aloon-aloon Bumi Reog. Tampak hadir beberapa pimpinan pondok pesantren (Pon Pes).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko memberikan pesan penting untuk para santri di Kabupaten Ponorogo.
Menurut Sugiri, santri tidak boleh menyimpan ilmu agama yang dia miliki untuk dirinya sendiri. Santri harus memberi teladan yang baik bagi masyarakat.
"Intinya adalah, para santri Ilmu pengetahuan agamanya diteladankan pada para masyarakat, biar Indah," ujar Sugiri Sancoko.
Baca Juga: Sejarah Hari Santri Nasional, Ternyata Jadi Penyulut Semangat Jihad pada 10 November di Surabaya
Lebih lanjut, Kang Giri menyatakan Ponorogo termasuk Kota Santri. Pasalnya ada puluhan, bahkan ratusan pondok pesantren di Kabupaten Ponorogo ini.
Terkait peran santri, Sugiri mengatakan santri selalu dilibatkan dalam permasalahan yang ada di pemerintahan. Salah satunya untuk membenahi generasi muda.
"Memang Ponorogo adalah Kota Santri maka keterlibatan pondok pesantren terhadap apapun yang ada di pemerintahan itu adalah bagian terpenting. Terutama untuk memperbaiki generasi kedepan."
Sejarah dan Makna Hari Santri Nasional
Hari Santri Nasional adalah peringatan untuk menghormati dan mengenang peran para santri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
