Network
PonorogoNews.com - Bandar udara Dhoho sudah hampir selesai dibangun, sementara pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri terus mengembangkan sektor pariwisata agar bandara yang dibangun dengan biaya Rp12 triliun itu tidak sia-sia.
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk membangun desa-desa agar bisa terus berkembang.
Semakin banyak desa-desa inovatif maka kabupaten Kediri akan terus berkembang dan menjadi yang terbaik di Jawa Timur.
Baca Juga: Pesona Gunung Gajah, Nikmati Indahnya Malam Kabupaten Ponorogo di Atas Awan
Hal tersebut akan tumbuh pesat karena Kediri memiliki bandara internasional, yakni Bandar udara Dhoho.
"Tentunya saya berharap agar desa-desa yang ada di Kabupaten Kediri bisa mengembangkan inovasinya dan terus meningkatkan potensi yang ada di setiap desa," ujar Dewi.
Selain wisata alam, kabupaten Kediri didukung dengan berbagai wisata sejarahnya. Seperti yang baru ditemukan adalah peninggalan yang diperkirakan dari kerajaan Kediri atau Majapahit di sekitar bandara Dhoho.
"Gubernur berpesan kepada pemerintah daerah agar menjadi peninggalan-peninggalan yang ada di Indonesia, karena di Indonesia ini banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang dimiliki oleh bangsa ini," tambah Dewi.
Berbagai upaya memang tengah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Kediri agar semakin berkembang dan menjadi kota wisata.
