PonorogoNews.com - Terkait bandara Dhoho Kediri jadi Embarkasi Haji dan Umrah apakah sudah mendapatkan izin dari pemerintah? ini penjelasan dari Menhub Budi Karya.
Sebelumnya, bandara Dhoho Kediri memang dibuat untuk embarkasi haji. Ini sudah terlihat dari fasilitas yang dimiliki oleh bandar udara.
Beberapa fasilitas penunjang adalah runway dengan panjang sekitar 3.300 meter dan lebar 45 meter. Dengan itu Bandara Dhoho Kediri bisa menampung pesawat-pesawat besar seperti Boeing 777.
Artinya pesawat-pesawat yang melayani jamaah haji dan umrah bisa menggunakan bandara Dhoho Kediri. Ini akan menguntungkan warga Kediri raya dan sekitarnya, termasuk Ponorogo, Madiun juga Pacitan.
Tapi bagaimana izin dari operasional Bandara Dhoho Kediri untuk rute langsung ke Jeddah, Arab Saudi?
Menhub Budi Karya menjelaskan akan memberikan izin untuk embarkasi haji dan umrah. Hal ini dilihat dari kesiapan bandar udara untuk melayani jamaah.
Menurutnya bandara internasional Dhoho Kediri sudah memiliki fasilitas penunjang yang cukup lengkap, seperti banyak hotel-hotel di sekitar bandara dan fasilitas lainnya.
"Kami sudah akan memberikan izin penerbangan umroh haji di bandara ini," ujar Budi Karya dikutip dari Antara News.