Alasan Jokowi Dulu Menolak Bandara Dhoho Kediri, Kini Sudah Jadi dan Menjadi Salah Satu Bandar Udara Terbaik

- 8 Desember 2023, 17:10 WIB
Ilustrasi Ruangan di Bandara Internasional Dhoho
Ilustrasi Ruangan di Bandara Internasional Dhoho /Instagram.com @foto.pesawat.terbang/

PonorogoNews.com - Ada salah satu fakta menarik dari bandara Dhoho Kabupaten Kediri, ternyata pernah ditolak oleh presiden Jokowi. Bagaimana perkembangan terbaru?

Jokowi menolak pembangunan bandara Dhoho Kabupaten Kediri menjadi bagian dari Pembangunan Strategis Nasional (PSN) pasalnya yang mengelola mendanai adalah pihak swasta.

Tapi seiring perjalanan waktu, pemerintah akhirnya menemukan satu mekanisme baru agar swasta dan pemerintah bisa bekerja sama.

Kerjasama ini memungkinkan pihak swasta mendanai secara penuh sebuah infsfrastrukrut vital, sedang pemerintah melakukan proses pembebasan lahan atau membangun fasilitas penunjang.

Baca Juga: Ada Bandar Udara Internasional Dhoho Apakah UMK Tahun 2024 di Kota dan Kabupaten Kediri Naik?

Dan Bandara Dhoho Kediri berhasil menjadi yang pertama kali dalam hal kerja sama ini, pihak swasta (PT Gudang Garam) membangun bandara Dhoho, sedang pemkab Kediri membangun dan memperbaiki jalur transportasi menuju dan dari bandar udara internasional Dhoho.

Bandara Dhoho Kediri Punya Runway Terpanjang di Indonesia

Pembangunan bandara Dhoho Kediri memang sudah siapkan untuk menjadi bandar udara paling penting di Jawa Timur.

Karena itulah fasilitas-fasilitas di dalamnya cukup memadai dan banyak, seperti runway bandara Dhoho menjadi terpanjang di Indonesia.

Runway atau landasan pacu dari bandara Dhoho Kediri memiliki panjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, ini menjadi landasan pacu terpanjang ketiga setelah Juanda dan Soekarno-Hatta.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah