Network
PonorogoNews.com - Proses perbaikan dan pelebaran jalan akses menuju bandara Dhoho Kediri terus dikebut oleh pihak terkait, tapi ternyata proses kapan bandar udara melakukan first landing dan operasional masih belum jelas.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejatinya telah melakukan kalibrasi sejak awal Desember 2023 lalu, tapi ternyata hingga kini (18/12) sertifikat sementara masih belum keluar.
Belum adanya surat rekomendasi tersebut menjadi hal yang mengganjal bandara Dhoho Kediri untuk melakukan first landing dan beroperasi secara penuh.
Pasalnya sertifikat sementara dari Kemenhub merupakan syarat wajib bagi bandar udara untuk melakukan first landing.
Baca Juga: Bawaslu Ponorogo Temukan Pelanggaran APK, Wilayah Kota yang Terbanyak
Saat melakukan kalibrasi pada 8 Desember 2023, Menhub Budi Karya menyampaikan bahwa setelah assessment selesai akan dikeluarkan surat rekomendasi.
"Setelah seluruh assessment selesai, kami akan mengeluarkan rekomendasi yang akan ditindaklanjuti oleh pihak pengelola bandara," terang Menhub Budi Karya.
Tapi memang proses untuk bandara Dhoho Kediri tidak boleh dicepat-cepatkan, semua harus sesuai dengan rekomendasi yang ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kediri, Hanindhito saat melakukan kunjungan ke bandara Dhoho Kediri. Menurutnya persiapan dari bandara Dhoho Kediri harus 100 persen, baru kemudian beroperasi penuh.
