PonorogoNews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa dirinya optimis dengan operasional bandara Dhoho Kediri.
Budi Karya yakin bandara Dhoho Kediri bisa memberikan dampak positif untuk wilayah di selingkar Wilis, khususnya dari segi ekonomi dan pariwisata.
Bandara Dhoho Kediri memang diharapkan bisa menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata di selingkar Wilis.
Baca Juga: Angkasa Pura Siap Kelola Bandara Dhoho Kediri pada 15 Januari 2024, Tidak Bakal Molor Lagi?
Dalam keterangannya, Budi Karya memang mengharapkan untuk adanya bandar udara di wilayah Selatan Jawa.
Dengan adanya bandara Dhoho Kediri inilah, sektor pariwisata dan ekonomi di selatan Jawa akan meningkat.
"Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia," ujar Budi Karya.
"(Jawa Timur) memang membutuhkan bandara yang ada di sisi selatan," terangnya.
Seperti diketahui, bandara Internasional Dhoho Kediri memiliki pesona wisata yang cukup mempesona.
Di Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung ada banyak pantai indah yang pesonanya tidak kalah dari pantai-pantai di Bali.
Kemudian di Ponorogo ada Reog Ponorogo, budaya yang masih eksis dan sudah diakui oleh UESCO.
Sedang Kediri, merupakan pusat kerajaan Jawa pada masa lalu, fakta-fakta inilah yang membuat bandara Dhoho dipastikan ramai.
Baca Juga: Belum Dibuka Untuk Umum Bandara Dhoho Kediri yang Dinanti-nanti Dapat Ulasan Positif dari Netizen
Sangat mungkin banyak wisatawan yang datang ke lokasi-lokasi wisata tersebut dengan menggunakan bandara Dhoho Kediri.
Pada tahap awal bandara Dhoho Kediri akan membuka empat rute penerbangan dengan menggunakan dua maskpai pernerbangan yakni Batik Air dan Super Air Jet.
Sementara pada tahap selanjutnya, bandara Dhoho Kediri akan membuka rute penerbangan internasional ke Jeddah. Rute ini dikhususkan untuk penerbangan jamaah haji dan umrah.
Menurut Budi Karya, penerbangan haji dan umrah sudah akan diberikan izin dan tinggal menunggu keputusan resmi untuk bisa terbang ke Jeddah.
"Kami (Kemenhub) sudah akan memberikan izin penerbangan umroh haji di bandara ini," terang Budi Karya.***