Network
PonorogoNews.com - Pada tahun 2021 Kabupaten Ponorogo mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Waktu itu dibentuk gugus tugas agar Ponorogo mendapatkan KLA.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P3A) Ponorogo dengan serius membina gugus tugas yang sudah dibentuk. Hal tersebut untuk mempertahankan status Ponorogo sebagai Kabupaten Layak Anak.
Eko Bagus Priambodo selaku Sekretaris Dinas Sosial P3A Ponorogo mengatakan, orang tua atau wali berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap perlindungan anak.
Baca Juga: Ingin Cicipi Masakan Khas Jawa, Datang ke Ponorogo dan Nikmati Sate Ayam
"Negara bersama masyarakat, keluarga, orang tua atau wali berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak," kata Eko Bagus Priambodo.
Tak hanya itu, Eko menambahkan sebanyak 100 anggota gugus tugas Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Ponorogo mendapat bekal pengetahuan tentang Konvensi Hak-hak Anak (KHA) melalui bimbingan teknis yang berlangsung di Aula Bappeda Litbang, pada 30-31 Januari 2024.
Sebelumnya KHA atau United Nations Convention on the Hak Anak merupakan sebuah perjanjian hak asasi manusia yang menjamin hak anak pada bidang sipil, politik, ekonomi, sosial, kesehatan, dan budaya.
"PBB mengesahkan UN-CRC pada tahun 1989 dan Indonesia meratifikasi pada tahun 1990 lalu mengadaptasinya ke dalam UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak yang mengalami revisi menjadi UU 35/2014," terang Eko.
