Network
PonorogoNews.com - Pembangunan Jalan Tol Kediri Kertosono telah sampai pada tahap pembebasan lahan.
Namun, dalam prosesnya pembebasan lahan yang terdampak pembangunan jalan Tol Kediri Kertosono tidak berjalan lancar.
Hal ini juga turut menyebabkan proses penyerapan anggaran untuk pembebasan lahan yang masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) juga terbilang cukup minim.
Tercatat, hingga Januari 2024 total anggaran yang terserap untuk pembebasan lahan terdampak jalan Tol Kediri Kertosono baru mencapai Rp 91,05 miliar saja.
Baca Juga: Fakta Bandara Dhoho Kediri, Direncanakan Beroperasi 2023 tapi Molor Hingga Februari 2024
Hal ini masih jauh dari total anggaran pembebasan lahan untuk jalan Tol Kediri Kertosono yang mencapai Rp 1,85 triliun.
Berdasarkan data yang dihimpun, total alokasi anggaran yang telah disiapkan untuk pembebasan lahan terdampak jalan Tol Kediri Kertosono sebesar Rp 1,85 triliun.
Dimana sebanyak Rp 1,1 triliun akan dialokasikan untuk pembebasan lahan terdampak di Kabupaten Nganjuk.
Sementara sekitar Rp740,58 miliar akan dialokasikan untuk pembebasan lahan terdampak di wilayah Kabupaten Kediri.
